Kelelahan hingga Nyeri Otot Redakan dengan Aroma Terapi Ini Cara Memakainya

Kamis, 24 Februari 2022 18:06 WIB

Ilustrasi menikmati kopi dan bekerja dengan aromaterapi dengan minyak esensial dari diffuser. Freepik.com/DC Studios

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 menjadi waktu bagi banyak orang untuk beraktivitas di rumah. namun kerap kali juga menimbulkan permasalahan dalam diri seseorang, seperti meningkatnya kadar stres hingga sulit tidur. Sebab itu, aroma terapi dinilai dapat membantu proses relaksasi dan peremajaan.

Menurut Direktur Core Fit Plus dan Aroma Thai Spa, Shobana Mahansaria, aroma terapi tak hanya terkait dengan aroma yang menyenangkan, melainkan juga mengenai penggunaan ekstrak tanaman bernama minyak esensial, bisa dengan menghirup melalui hidung juga dengan memijat tubuh dengan minyak tersebut.

Berikut ini adalah kegunaan aroma terapi bagi tubuh

- Membantu meredakan stres dan kecemasan

Aromaterapi dapat digunakan dalam segala bentuknya untuk membantu menghilangkan stres atau kecemasan. Meditasi dan mindfulness menjadi cara hidup dan aromaterapi memberi Anda kesempatan untuk duduk dengan damai, bernapas dalam-dalam dan istirahat. Sangat cocok digunakan untuk pikiran yang lelah dan kondisi stres, karena menenangkan sistem saraf, relaksasi pikiran dan menurunkan tekanan darah.

Advertising
Advertising

- Meningkatkan kualitas tidur

Kualitas tidur yang bagus sangat penting bagi fungsi otak dan memori, dan sangat menonjol bahwa minyak esensial memiliki sifat relaksasi yang dapat membantu seseorang untuk mendapatkan tidur yang lebih lelap. Minyak esensial juga dapat dicampurkan di air hangat untuk mandi, atau semprotkan di sekitar bantal.

- Mengatasi kelelahan

Minyak esensial dapat membantu pemakainya lebih santai, juga dapat meringankan kelelahan. Aroma terapi dapat merevitalisasi tubuh dan merelaksasi otot, jadi minyak esensial yang berfungsi untuk menyeimbangkan sistem saraf akan sangat membantu dalam mengembalikan energi tubuh.

- Meredakan nyeri otot

Aroma terapi menjadi pilihan yang populer untuk mengelola dan meredakan nyeri otot ringan, seperti sakit kepala, kram perut, nyeri lutut, dan nyeri punggung bawah. Buatlah campuran minyak esensial untuk memijat diri sendiri dengan lembut.

Terdapat berbagai macam minyak esensial, dan semuanya memiliki wangi berbeda serta susunan kimia yang memiliki beragam khasiat. Berikut ini adalah beberapa minyak esensial yang sering digunakan serta kegunaannya.

1. Minyak Lavender

Dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

2. Minyak Tea Tree

Minyak ini paling dikenal akan aktivitas anti bakterinya. Efek anti inflamasi dari minyak ini juga dapat membantu meredakan dan menenangkan kulit yang nyeri teriritasi dan sakit. Minyak ini juga dapat digunakan untuk merawat luka, mengendalikan ketombe, membasmi kutu rambut.

3. Minyak Lemon

Banyak orang merasakan bahwa aroma jeruk dari minyak lemon dapat memperbaiki suasana hati yang mungkin dibutuhkan pada Senin pagi yang sulit. Aroma jeruk segar dari minyak lemon ini mampu mengirimkan getaran yang baik dan menyenangkan untuk otak.

4. Minyak Peppermint

Berasal dari tanaman peppermint, tak hanya menyegarkan nafas, menurut para peneliti, peppermint juga bagus untuk menyadarkan otak serta meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

“Cukup tambahkan tiga sampai lima tetes minyak esensial dengan sedikit air, dan nikmati difusi selama 30-60 menit,” ucap Mahansaria.

Jika Anda tertarik untuk mendalami penggunaan aroma terapi untuk menghilangkan stres, kunjungi spa dan mintalah pilihan aromaterapi yang mereka tawarkan. Dari sekadar menikmati ruangan yang tenang hingga terapi pijat tubuh atau bahkan aromaterapi uap, sesuai dengan pilihan dan kebutuhan Anda, Anda dapat menemukan opsi mana yang terbaik untuk Anda.

Selain itu Anda juga bisa mendapatkan manfaat dari praktiknya dalam kenyamanan rumah Anda sendiri. Cara sederhana menggunakan minyak esensial adalah melalui pembakar diffuser. Hanya perlu menambahkan tiga hingga lima tetes minyak esensial dengan sedikit air, dan nikmati difusi selama 30–60 menit, tetapi Anda harus ingat bahwa minyak esensial sangat kuat, dan langsung diserap ke dalam tubuh Anda dan di sekitar Anda – jangan menyebarkannya sepanjang hari.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan minyak esensial sebagai campuran mandi aromaterapi. Apakah Anda menikmati bersantai dengan mendengarkan musik, membaca buku, melakukan yoga atau bermeditasi, menggabungkan aromaterapi dengan semua kegiatan ini akan meningkatkan pengalaman Anda dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | TIMES OF INDIA

Baca juga: 7 Minyak Esensial Ampuh untuk Mendukung Resolusi Tahun Baru Anda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

12 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

14 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya