5 Cara Membangun Kembali Harga Diri setelah Keluar dari Toxic Relationship

Editor

Mila Novita

Senin, 21 Februari 2022 21:24 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Rawpixel.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berani meninggalkan hubungan yang tak sehat atau toxic relationship bukanlah hal yang mudah. Meskipun telah berhasil, butuh waktu untuk proses pemulihan setelah trauma atau sakit yang dirasakan dalam hubungan tersebut.

Hubungan sehat didasari pada kesetaraan dan menghormati, hubungan tidak sehat atau toxic adalah tentang kekuatan dan kontrol,” kata Terapis Utama di Alter Health Group Katarena Arger, dikutip dari Wellandgood.

Toxic relationship sering kali tak disadari oleh mereka yang sedang menjalani hubungan tersebut. Namun, kini dengan banyaknya pembahasan topik tersebut, banyak orang yang mulai sadar dan meninggalkan hubungan yang dirasa tak sehat.

“Sering kali, harga diri menjadi rusak dalam toxic relationship, dan Anda dapat mulai percaya bahwa inilah yang pantas Anda dapatkan, atau Anda mungkin menyalahkan diri sendiri, memikirkan sesuatu seperti, ‘Jika saya berusaha lebih keras, segalanya akan menjadi lebih baik,’” jelas Direktur Klinis dan Pendiri Pusat Terapi Hope Jennie Marie Battistin.

Meskipun langkah pemulihan dan penyembuhan hati membutuhkan waktu yang panjang, langkah ini sangat penting untuk memulihkan harga diri seseorang. Dikutip dari Pink Villa, berikut ini adalah beberapa cara untuk membangun kembali harga diri setelah keluar dari hubungan abusive.

Advertising
Advertising

1. Memaafkan diri sendiri

Menerima kenyataan bahwa hubungan yang telah dijalani bukanlah kesalahan diri sendiri, dan memaafkan diri karena telah memperbolehkan orang lain memperlakukanmu dengan buruk. Berbaik hatilah dengan diri sendiri dan jangan rendah diri atas pilihan yang diambil.

2. Coba hobi baru

Cobalah hobi baru untuk membuat sesuatu yang nyata dengan kemajuan yang terukur, seperti lukisan, pembuatan patung, atau tembikar. Melihat hasil nyata dari ketekunan dapat memberikan validasi dan kepuasan yang dibutuhkan.

3. Berhubungan dengan teman lama

Buka kembali hubungan dengan teman masa kecil yang sudah mengenalmu sejak dulu, yang lebih percaya diri dan terbuka.

4. Membantu orang lain

Membantu orang lain menyelesaikan pekerjaan juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena merasa dapat berkontribusi secara aktif kepada masyarakat, seperti memberikan nasihat kepada orang yang baru memulai karir, memberikan pelajaran masak kepada anak dan remaja, atau sekadar mendengarkan seseorang yang sedang menghadapi beban emosional.

5. Melakukan aktivitas masa kecil

Menemukan kembali aktivitas masa kecil menggembirakan dapat membantu membangun kembali harga diri. Coba kegiatan seperti membaca novel romantis, bersepeda untuk piknik, menatap bintang, atau bermain layang-layang.

Beberapa langkah di atas bisa dilakukan untuk mendapatkan kembali harga diri serta kepercayaan diri setelah mengalami luka mendalam selama menjalani toxic relationship.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | WELL AND GOOD | PINK VILLA

Baca juga: 4 Tanda Kecil Anda Berada Dalam Toxic Relationship

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 hari lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

3 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

4 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

5 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

6 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

6 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

9 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

10 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

18 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

22 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya