Sebelum Pakai Eyelash Extension Kenali 4 Jenisnya Sesuai Gaya dan Kebutuhan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 18 Februari 2022 16:07 WIB

Ilustrasi bulu mata. Extendyourlashes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan ekstensi bulu mata atau eyelash extension semakin digemari. Prosedur kecantikan ini meningkatkan bulu mata alami Anda dan memungkinkan Anda mengucapkan selamat tinggal pada maskara, serum pertumbuhan, dan bulu mata palsu. Meskipun beberapa mungkin ragu untuk mencobanya, ini adalah alternatif yang bagus jika Anda mencari prosedur kecantikan dengan perawatan harian yang lebih sedikit.

Eyelash extension adalah bulu mata semi permanen yang diaplikasikan pada bulu mata asli Anda dengan menggunakan lem. Bulu mata ini umumnya diterapkan pada garis bulu mata atas untuk membuat bulu mata Anda tampak lebih penuh dan lebih panjang, sekaligus meningkatkan bentuk mata Anda. Layanan ini biasanya dilakukan oleh ahli bulu mata yang dapat membantu menentukan ekstensi yang tepat untuk Anda.

“Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa menerapkan ekstensi bulu mata adalah sebuah seni. Ini bukan satu ukuran yang cocok untuk semua,” ujar Clementina Richardson, pendiri Envious Lashes di Miami dan NYC, Amerika Serikat. “Karena setiap orang memiliki bentuk wajah dan struktur tulang yang berbeda, penting bagi wanita untuk memahami bahwa ekstensi bulu mata adalah peningkatan bulu mata alami Anda sendiri. Kami menyesuaikan setiap tampilan untuk setiap klien.”

Berikut ini jenis-jenis eyelash extension berdasarkan harga, bahan, kenyamanan, dan gaya.

1. Sintetis

Bulu mata sintetis adalah pilihan umum bagi banyak penggemar bulu mata—baik pemula maupun tetap. Ekstensi ini tersedia dalam berbagai panjang dan gaya dan merupakan yang paling terjangkau. Meskipun bukan pilihan "paling alami" dari semua jenis ekstensi, masih dikenal serbaguna.

Advertising
Advertising

2. Serat sutera

FYI, bulu mata ini tidak dibuat dengan sutra asli. Namun, bahannya berasal dari serat sutra, yang membuatnya lebih ringan dan lebih fleksibel daripada bulu mata sintetis. Ekstensi ini memiliki hasil akhir semi-matte dan berwarna lebih gelap untuk menambahkan sentuhan berani pada mata Anda. Ekstensi bulu mata sutra adalah pilihan yang bagus untuk mereka yang memiliki bulu mata lebih pendek. Meskipun masih dalam spektrum yang lebih terjangkau seperti bulu mata sintetis, bulu mata sutra akan memberi Anda tampilan yang lebih penuh.

3. Mink

Untuk hal yang paling dekat dengan bulu mata alami Anda, lihat mink atau cerpelai. Mereka umumnya bertahan lebih lama dari bulu mata sutra dan sintetis dan memberi Anda tampilan paling realistis. Kelemahan dari bulu mata cerpelai adalah harganya bisa sangat mahal, berkisar antara USD 300 hingga 500 atau sekitar Rp 4 hingga 5 jutaan. Bahan yang halus dan tipis juga membutuhkan pengeritingan yang konstan (terutama jika bulu mata Anda basah). Masalah terbesar bagi sebagian orang adalah bulu mata cerpelai terbuat dari bulu binatang—khususnya ekor cerpelai Siberia atau Cina. Jadi, jika Anda seorang vegan, alergi terhadap bulu, atau lebih memilih opsi bebas kekejaman, mereka mungkin tidak cocok untuk Anda.

4. Mink palsu

Konon, bulu mata mink palsu memang ada. Bulu mata bulu palsu adalah gaya populer yang memberikan tampilan yang mirip dengan bulu mata bulu asli tetapi memiliki hasil akhir yang lebih berkilau. Bahan sintetis juga membuatnya lebih terjangkau, perawatan lebih rendah (alias mereka menahan ikal yang lebih kuat) dan bebas dari kekejaman, sambil mempertahankan hasil akhir yang mencolok. Plus, formula poli-serat membuat bulu mata palsu menjadi yang paling ringan, yang berguna untuk orang dengan bulu mata yang lebih tipis secara alami.

Jadi Anda telah memutuskan jenis ekstensi bulu mata yang Anda inginkan, tetapi itu baru langkah pertama. Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan panjang, ketebalan, dan jenis keriting yang Anda inginkan.

PUREWOW

Baca juga: Pakai Eyelash Extension Bikin Wajah Terlihat Lebih Muda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

9 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

9 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

18 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

25 hari lalu

Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.

Baca Selengkapnya

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

45 hari lalu

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

47 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

52 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya