Vaksinasi Covid-19 saat Hamil, Bayi Lahir dengan Antibodi yang Tahan Lama

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 8 Februari 2022 19:50 WIB

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 saat hamil menghasilkan antibodi yang lebih tahan lama pada bayi, jika dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak divaksinasi dan yang terinfeksi Covid, menurut sebuah penelitian.

Studi ini dilakukan Massachusetts General Hospital (MGH), Amerika Serikat, dan diterbitkan di JAMA Network pada 7 Februari 2022. Setelah dua bulan, 98 persen bayi (48 dari 49) yang lahir dari ibu yang divaksinasi memiliki tingkat Immunoglobulin G (IgG) pelindung yang dapat dideteksi, antibodi paling umum yang ditemukan dalam darah.

Enam bulan setelahnya, para peneliti mengamati 28 bayi yang lahir dari ibu yang divaksinasi dan menemukan 57 persen (16 dari 28) masih memiliki IgG yang dapat dideteksi. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan 8 persen (1 dari 12) yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus corona.

"Meskipun masih belum jelas seberapa tinggi titer yang dibutuhkan untuk sepenuhnya melindungi bayi dari Covid, kita tahu tingkat IgG anti-lonjakan berkorelasi dengan perlindungan dari penyakit serius," kata Andrea Edlow, spesialis Kedokteran Ibu-Anak di MGH.

“Ketahanan respons antibodi di sini menunjukkan vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan yang lebih lama bagi ibu tetapi juga antibodi yang bertahan pada sebagian besar bayi hingga setidaknya usia enam bulan,” tambah Edlow.

Advertising
Advertising

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association (JAMA) mengamati individu yang divaksinasi dengan dua dosis vaksin mRNA atau terinfeksi pada usia kehamilan 20 hingga 32 minggu. Antibodi ditransfer melalui plasenta terbukti efektif.

Ibu hamil perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil berisiko sangat tinggi mengalami komplikasi serius dari penyakit ini. Salah satunya adalah dari University of Utah Health yang menunjukkan bahwa orang hamil yang terinfeksi SARS-CoV-2 sekitar 40 persen lebih mungkin mengalami komplikasi serius atau meninggal selama kehamilan dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi virus.

Studi lain yang dipimpin oleh US National Institutes of Health menunjukkan bahwa wanita hamil dengan infeksi Covid-19 sedang hingga berat lebih mungkin untuk melahirkan secara caesar, melahirkan prematur, meninggal sekitar waktu kelahiran, atau mengalami penyakit serius akibat gangguan hipertensi kehamilan, perdarahan postpartum, atau dari infeksi selain SARS-CoV-2.

Menurut Galit Alter, dari Ragon Institute of MGH, MIT and Harvard, mengingat keterlambatan pengembangan vaksin Covid-19 untuk bayi, data ini harus memotivasi ibu untuk divaksinasi agar pertahanan bayi terhadap Covid-19 lebih kuat.

Baca juga:
Kriteria Ibu Hamil yang Bisa Vaksinasi Covid-19 Menurut Dokter Reisa

TIMES OF INDIA | JAMA NETWORK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya