4 Tips Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata untuk Wanita Paruh Baya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 5 Februari 2022 19:19 WIB

Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran hitam di bawah mata menjadi perhatian besar bagi wanita dari segala usia. Terutama wanita yang berada di usia paruh baya karena dapat membuat Anda terlihat lebih tua. Jika tidak dirawat dengan benar, lingkaran hitam ini bisa menjadi masalah lama bagi banyak orang.

Harry Sehrawat, Co-Founder, Sanfe, mengatakan bahwa kulit di bawah mata adalah yang paling tipis yang membuatnya rentan terhadap penggelapan yang mudah dari waktu ke waktu. Penyebabnya termasuk hiperpigmentasi, sirkulasi darah yang buruk, kehilangan vitamin C. Hiperpigmentasi dan bengkak sulit dihilangkan, tetapi ada cara untuk meminimalkan penampilannya, serta menghilangkan kantung di bawah mata.

Berikut ini beberapa tips mengatasi lingkaran hitam di bawah mata menurut Harry Sehrawat

1. Mengaplikasikan krim pencerah kulit

Mengingat kulit di bawah mata paling tipis, membutuhkan perawatan yang lembut. Krim yang kaya akan Vitamin C, retinoid, dan asam hialuronat terbukti bermanfaat dalam mengurangi flek hitam di bawah mata.

Advertising
Advertising

2. Pencerah mata

Krim mata bawah membantu mengurangi garis-garis halus, lingkaran hitam di bawah mata dan bengkak sementara bahan-bahannya yang menghidrasi membantu menenangkan bengkak. Molekul hidrasi menarik kelembapan ke dalam kulit untuk hidrasi yang tahan lama. Tapi sebelum memilih krim, selalu konsultasikan dengan dokter kulit karena beberapa produk dapat berperilaku berbeda dengan jenis kulit yang berbeda.

3. Kompres dingin

Kompres dingin sangat membantu dalam mengurangi bengkak dan membantu mengecilkan pembuluh darah yang melebar. Jade roller dingin atau es batu yang dibungkus kain muslin dapat digunakan selama kurang lebih 20 menit. Melembapkan waslap dengan air dingin juga membantu saat diletakkan di bawah mata selama 20 menit. Proses ini harus diulang jika kain menjadi hangat atau jika es mencair.

3. Kantong teh basah

Menerapkan kantong teh dingin di bawah mata adalah cara lain yang bagus untuk meengatasi lingkaran hitam di bawah mata. Teh mengandung kafein, dan antioksidan yang merangsang sirkulasi darah untuk meninggalkan efek menenangkan di bawah kulit Anda.

Rendam dua kantong teh hitam atau hijau dalam air panas selama lima menit. Kemudian simpan di lemari es selama 15 hingga 20 menit. Setelah kantong teh cukup dingin, oleskan ke mata tertutup Anda selama 10 hingga 20 menit. Setelah itu, bilas mata Anda dengan air dingin dan tutup selama 10 menit untuk efek jangka panjang.

4. Perbaiki kualitas dan kuantitas tidur

Obat termudah namun terbaik untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah mata adalah tidur. Mata yang kurang tidur akan selalu terlihat lelah, tidak peduli berapa banyak concealer yang digunakan. Perawatan kulit dapat digunakan untuk mengobati lingkaran hitam di bawah mata tetapi kebiasaan sehat sangat membantu. Makan sehat, tetap terhidrasi, dan mendapatkan jumlah tidur yang tepat penting untuk mata Anda.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 3 Tips Memilih Concealer untuk Menyamarkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

15 jam lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

5 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

8 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

15 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

19 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

19 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

20 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya