Cara Membuat Minyak Kelapa dengan Mudah

Reporter

Tempo.co

Senin, 31 Januari 2022 19:45 WIB

Ilustrasi minyak kelapa untuk Bioavtur. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa adalah minyak nabati yang dekstrak dari daging kelapa matang dan dipanen dari pohon kelapa. Melansir dari bbcgoodfood.com, minyak kelapa mengandung banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.

Minyak kelapa merupakan bahan yang dikenal baik untuk kesehatan kulit dan rambut. Selain itu, minyak kelapa membantu mengontrol gula darah, mengurangi stres, dan mengurangi gejala asma, sebagaimana dikutip dari medicalnewstoday.com

Minyak kelapa dapat ditemukan di beberapa produk rumah tangga. Produk-produk tersebut antara lain minyak goreng, permen, shampoo, dan kopi mengandung minyak kelapa. Selain itu, minyak kelapa dapat dimanfaatkan secara langsung. Pembuatan minyak kelapa pun terbilang mudah.

Cara Membuat Minyak Kelapa

Dilansir dari sidechef.com. hanya dengan dua bahan, yaitu 12 buah kelapa dan 13 cangkir air, minyak kelapa bisa dibuat sendiri. Berikut langkah-langkah membuat minyak kelapa.

  1. Kupas kulit kelapa lalu belah menjadi dua. Pisahkan daging dan air kelapa.
  2. Kemudian, parut daging kelapa.
  3. Setelah itu, campurkan air dengan parutan kelapa. Kemudian peras parutan kelapa yang sudah tercampur dengan air hingga menghasilkan santan. Pisahkan antara santan dan ampas menggunakan wadah yang berbeda. Lakukan berulang-ulang hingga santan benar-benar terambil semua dari parutan kelapa. Saring santan yang sudah diperas.
  4. Kemudian masukan lagi air sebanyak lima gelas untuk pemerasan yang kedua. Setelah campurkan santan perasan pertama dan kedua.
  5. Simpan yang sudah ditempatkan di mangkuk ke dalam di lemari es selama beberapa jam. Proses ini bertujuan untuk memisahkan lemak yang terkandung dalam santan. Lemak akan mengendap ke atas permukaan mangkuk sehingga memudahkan untuk diambil.
  6. Ambil lemak yang mengendap di permukaan mangkuk menggunakan sendok besar. Kemudian, masukkan endapan lemak tersebut ke panci.
  7. Panaskan endapan lemak tersebut di atas api sedang. Rebus selama 1 ½ jam sampai 2 jam atau hingga mengental menjadi adonan minyak.
  8. Kemudian, saring residu dari rebusan adonan tersebut.
  9. Panaskan lagi minyak tersebut dengan api sedang selama 10 menit.
  10. Biarkan minyak mendingin selama beberapa jam. Setelah itu, saring ke dalam botol yang sudah disterilkan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Advertising
Advertising

Baca: 5 Manfaat Minyak Kelapa bukan Hanya sebagai Minyak Goreng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

22 hari lalu

Cara Membuat Ketupat dan Hidangan Sayur Pelengkapnya

Ketupat hidangan utama saat Lebaran atau Idulfitri

Baca Selengkapnya

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

34 hari lalu

10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

40 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

44 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

44 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

44 hari lalu

6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

45 hari lalu

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

49 hari lalu

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat

Baca Selengkapnya