TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pernah merasa seperti berada dalam hubungan dengan orang yang egois. Dan itu bukan hanya dengan pasangan romantis. Ini bisa menjadi rekan kerja, teman, atau anggota keluarga. Namun pernahkah Anda berpikir bahwa Anda mungkin orang yang egois dalam hubungan?

Keegoisan mempengaruhi setiap jenis hubungan. Ini tidak hanya terbatas pada hubungan romantis. Jika perilaku egois tidak berhenti, pada akhirnya itu akan mengakhiri hubungan yang dulunya baik. Jadi, jika Anda bertanya-tanya, "apakah saya egois?", terapis keluarga dan pernikahan Lianne Avila memaparkan 5 tanda perilaku egois yang harus diwaspadai dalam hubungan Anda, seperti dilansir dari laman Your Tango berikut ini.

Tanda perilaku egois yang tidak disadari

1. Menganggap remeh pasangan

Tidak ada yang menyukai perasaan itu. Ketika Anda sudah menjalin hubungan untuk sementara waktu, ini bisa terjadi. Anda bahkan mungkin mulai merasa lebih baik dari pasangan Anda.

Ketika Anda berada dalam suatu hubungan, Anda perlu merasa setara. Ketika Anda mulai merasa lebih baik dari mereka, penghinaan dimulai. Ini adalah salah satu prediktor terbesar perpisahan dalam suatu hubungan dan menyebabkan kebencian.

2. Berpikir selalu benar

Ini berarti Anda belum belajar untuk berkompromi. Ketika Anda tidak berkompromi dalam suatu hubungan, Anda menciptakan skenario "Saya menang, Anda kalah". Ini adalah awal dari akhir. Kedua orang dalam hubungan perlu merasa setara. Ketika Anda tidak merasa setara, Anda akan tumbuh terpisah.

3. Mengabaikan pasangan

Penting untuk menerima pengaruh dari pasangan Anda dalam hubungan Anda. Artinya ada pembicara dan ada pendengar. Bersikaplah terbuka untuk mencoba ide-ide mereka. Seperti pepatah tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.

4. Sering membatalkan rencana

Pasangan Anda pasti akan merasa dirinya tidak penting dalam hubungan. Pasangan Anda perlu merasa lebih dulu dalam hubungan. "Ini adalah bagaimana Anda tahu pasangan mendukung Anda. Inilah yang diinginkan semua orang dalam suatu hubungan.

5. Terus-menerus mencari perlakuan istimewa

Ini tidak berarti Anda harus melepaskan rencana perawatan diri Anda. Sekarang, Anda harus tahu betapa pentingnya itu. Tapi, ketika Anda berada dalam suatu hubungan, Anda harus melepaskan 'aku' dan mulai memikirkan 'kita'.

Sebagai manusia, salah satu keinginan paling alami adalah berada dalam suatu hubungan. Baik hubungan dengan kolega, teman, dan keluarga Anda. Tetapi, ketika Anda menunjukkan perilaku egois ini dapat mengganggu hubungan yang memuaskan.

Penting untuk membicarakan perbedaan Anda untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan Anda. Ini juga akan membantu pasangan Anda merasakan altruisme dalam hubungan. "Hubungan tidak harus sulit. Dengan sikap yang benar, mereka bisa sangat menyenangkan dan memuaskan bagi pasangan dan butuh ketidakegoisan di kedua sisi," ujar Avila.

Baca juga: Senang Mengkritik Tanda Orang Egois, Kenali 6 Ciri Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.