Bella Shofie Positif Omicron saat Liburan di Amerika, Ini Gejala yang Dirasakan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Januari 2022 11:32 WIB

Bella Shofie. Instagram.com/@bellashofie_rigan

TEMPO.CO, Jakarta - Bella Shofie mengaku terinfeksi virus Omicron Covid-19 saat berlibur di Amerika Serikat bersama keluarganya pada awal Januari 2022. Ini merupakan kali ketiga aktris berusia 36 tahun dinyatakan positif virus corona. Namun, kali ini merasakan gejala yang berbeda.

Hal itu diungkapkan Bella dalam unggahan video “Bella Shofie Family Batal Balik ke Indonesia karena Positif Omicron” di kanal YouTube Bella Shofie Entertainment, Minggu, 23 Februari 2022.

Dalam unggahan tersebut, Bella mengatakan bahwa mereka seharusnya kembali ke Indonesia pada 10 Januari 2022. Tapi ketika menjadi tes, mereka diketahui terinfeksi Covid-19. Jadi, mereka mengundurkan jadwal kepulangan 10 hari lagi untuk bisa menjalani isolasi. Tapi baru dua atau tiga hari isolasi dan kembali di tes, mereka sudah dinyatakan negatif.

Ini berbeda dengan ketika pertama kali positif Covid-19 atau saat terinfeksi varian Delta. Selain pulih lebih cepat, Bella juga merasakan gejala yang lebih ringan.

“Omicron ini yang aku rasain memang tenggorokan awalnya panas banget,” kata Bella yang bercerita didampingi suami, Daniel Rigan. “Ini sekarang dia nyerangnya pendek. Kalau dulu kita sampai sakit dada, hilang penciuman, nafsu makan. Kalau ini nggak, kayak flu berat, batuk, cuman kayak sakit flu berat gitu lo. Tp kita nggak hilang penciuman, nggak hilang nafsu makan, nyium minyak kayu putih pun semua bisa,” kata dia.

Demam yang dia rasakan pun tidak terlalu parah. Dulu saat terkena Covid-19 pertama, suhu tubuhnya lebih dari 39 derajat Celcius. Tapi kali ini hanya sumeng, tidak panas.

“Memang agak sedikit ringan gejalanya, waktunya juga nggak panjang,” kata dia.

Namun, Daniel Rigan mengatakan ini mungkin bukan karena virusnya yang tidak ganas, melainkan karena mereka sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap dan mereka sudah pernah terinfeksi dua kali.

“Jadi omicron itu bukan lemah. Saya piker sama aja kalau kita tidak pernah vaksin, itu bisa parah,” kata dia.

Di Amerika Serikat pun, kata Daniel, orang-orangnya tidak terlalu khawatir dengan Omicorn karena rata-rata sudah vaksin dua kali dan mematuhi protokol kesehatan.

“Jadi satu rahasianya, vaksin itu sangat penting, apalagi sudah booster, ketika kita kena lagi, itu nggak pernah lama bertahan di diri kita,” kata dia.

Advertising
Advertising

Setelah tiga hari isolasi, mereka menjalani tes PCR dan hasilnya negatif. Ketika akan naik pesawat untuk ke Indonesia, mereka kembali menjalani tes PCR dengan hasil yang sama. Saat ini Bella Shofie dan keluarga tengah menjalani karantina sebelum kembali ke rumah.

Baca juga: 5 Gejala Omicron pada Orang yang Telah Mendapat Vaksinasi Covid-19 Lengkap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

13 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya