Jamie Chung Rajin Terapi setelah Mengalami Depresi Pasca Melahirkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 19 Januari 2022 06:12 WIB

Aktris cantik Jamie Chung berpose saat menghadiri Audi Celebrates Golden Globes Week 2015 di West Hollywood, California, 8 Januari 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Chung mengaku mengalami depresi pasca-persalinan atau post-partum depression saat pertama kali menjadi ibu. Itu sebabnya dia kini memprioritaskan kesehatan mentalnya dengan menjalani terapi.

"Terapi benar-benar membantu saya mempersiapkan mental untuk perubahan gaya hidup ini dan tidak takut untuk membicarakan masalah tertentu ketika kamu memiliki anak," katanya, seperti dilansir dari People, Selasa, 18 Januari 2022. "Kamu tidak ingin memulai dengan sesuatu yang negatif atau menantang, tetapi saya pikir masalah depresi pasca melahirkan ini sangat nyata."

Hal paling menakutkan bagi bintang Hangover itu ketika mengalami transisi menjadi ibu adalah perasaan bersalah setelah melahirkan anak kembarnya pada Oktober tahun lalu. Tapi akhirnya dia tahu bahwa hal itu normal karena kewalahan dan kecemasan.

Aktris berdarah Korea itu mulai merasakan kecemasan sejak hamil. Jadi, dia dan suami, Bryan Greenberg, memilih tidak mengadakan baby shower tradisional. Sebagai gantinya, Chung dan suaminya memutuskan mengadakan acara yang sangat minimal. Jika ada keluarga atau teman yang bersikeras memberi hadiah, mereka hanya membagikan tautan ke daftar produk yang diperlukan.

"Sangat menyenangkan dikelilingi oleh teman dan keluarga, tetapi kami hanya mengadakan acara kumpul-kumpul kecil," kata perempuan berusia 38 tahun itu. "Dan kami tidak menyebutnya baby shower."

Advertising
Advertising

Chung sempat mengungkapkan perjalanan kesuburannya ketika akhirnya memutuskan membekukansel telur pada 2019. Saat itu dia sudah menikah dan usianya 35 tahun. Dia memutuskan membekukan sel telurnya karena belum tahu kapan dia siap menjadi ibu. "Saya memiliki pasangan hidup terbaik yang dapat diminta seseorang dan saya tahu suatu hari saya ingin membesarkan anak bersama Bryan. Saya hanya tidak yakin kapan itu akan terjadi. Dan saya menyadari itu tidak apa-apa.”

Ketika sudah merasa siap, dia menggunakan sel telur tersebut untuk hamil. Dia dan suaminya merahasiakan berita kehamilan sampai kelahiran anak kembar mereka.

"Itu lebih merupakan kecelakaan yang membahagiakan," kata Jamie Chung tentang kehamilan yang dirahasiakan itu. "Saya pikir ada hal-hal tertentu yang ingin kami simpan untuk diri kami sendiri dan nikmati dan rahasiakan, tetapi kami juga tidak ingin terlalu memikirkan apa yang kami bagikan."

Baca juga: Jamie Chung Bawa Clutch Bertuliskan Stop Asian Hate di SAG Awards 2021

PEOPLE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

22 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

9 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya