TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang menyemprotkan parfum di pergelangan tangan, yang lain lebih suka metode walk-through, banyak oleskan di leher, tepat di bawah daun telinga, bahkan menyemprotkan bagian dada. Bagaimana Anda memilih untuk mengoleskan parfum preferensi masing-masing. Namun teknik Anda sendiri sama uniknya dengan aroma khas Anda.

Menurut ahli parfum, ada satu kesalahan besar (dan umum) yang dilakukan orang saat mengoleskan parfum mereka. "Menggosok [pergelangan tangan] bersama-sama dianggap sebagai kesalahan besar," kata penata rias selebriti Rosie Johnston, pendiri by/rosie jane, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Pada dasarnya, gesekan itu membantu menguapkan aroma lebih cepat. "Itu hanya membuat aroma top note terbakar sedikit lebih cepat," catat Johnston. Aroma top note seperti aroma bunga dan jeruk udah memiliki umur yang lebih pendek, karena Anda cenderung langsung menciumnya tetapi menguap paling cepat, dan menggosok pergelangan tangan Anda hanya mempercepat prosesnya.

Cat Chen, pendiri merek wewangian bersih Skylar, memberikan saran singkat. "Ketika Anda menggosok, itu tidak membantu mempertahankan aroma parfum. Ini membantu parfum kehilangan kekuatannya lebih cepat," katanya.

Jadi dari mana gagasan menggosok pergelangan tangan ini berasal? "Saya pikir itu naluriah," kata Johnston. "Ketika Anda mengenakan sesuatu, terutama di pergelangan tangan Anda, ada kelembapan di sana." Jadi, Anda bisa menggosokkan kedua pergelangan tangan Anda untuk menghilangkan sisa semprotan.

Dan jika Anda menguji aroma baru untuk pertama kalinya atau mencoba membuat lapisan aroma, Chen menjelaskan, Anda mungkin ingin menyebarkan aroma yang sebenarnya tidak Anda sukai; dalam hal ini, jauh lebih mudah untuk menggosok pergelangan tangan Anda daripada, menggosok leher Anda. Seiring waktu, orang mungkin percaya teknik menggosok pergelangan tangan ini membantu memadukan parfum ke dalam kulit Anda—tetapi sebenarnya itu membuatnya lebih cepat luntur.

Sebaliknya, jika Anda ingin memadukan wewangian Anda—atau menghilangkan sebagian sisa semprotan—cobalah mengetuk pergelangan tangan Anda bersama-sama alih-alih menciptakan gesekan. Anda juga dapat mengoleskan pergelangan tangan Anda ke lengan Anda, ke leher Anda, atau di mana pun Anda ingin menyimpan aroma tanpa mengacaukan kekuatan aroma. "Saya mengambil pergelangan tangan saya dari tangan yang berlawanan dan mengoleskannya sedikit ke lengan saya," kata Johnston. "Saya masih membaurkannya dengan pergelangan tangan saya tetapi tidak menggosok, hanya mengoleskannya." Pastikan saja kulit Anda terhidrasi dengan tepat, karena kulit yang dilembabkan dengan baik akan mempertahankan wewangian lebih lama.

Anda mungkin ingin berpikir dua kali untuk menggosok pergelangan tangan Anda setelah mengoleskan parfum—secara naluriah, Anda mungkin ingin menghapus ramuan itu, tetapi gesekan hanya membuat aroma wewangian menguap lebih cepat. Jika Anda ingin membaurkan, cobalah sapuan lembut di mana pun Anda ingin menempatkan aroma khas Anda.

Baca juga: Hindari Kesalahan Pakai Parfum Ini, Bisa Bikin Wanginya Hilang dalam Satu Jam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.