TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana dan pengusaha Italia Nino Cerruti meninggal Sabtu, 15 Januari 2021, pada usia 91 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Vercelli, Italia, tempat dia dirawat untuk operasi pinggul, menurut CNN.

"Untuk keluarga, teman, kolaborator, dan karyawan Lanificio Cerruti, dan seluruh dunia mode Italia, hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan, karena kematian Signor Nino," demikian pernyataan perusahaan Lanificio Fratelli Cerruti yang diunggah di Facebook.

"Kami telah kehilangan seorang pria berbakat, seorang desainer yang luar biasa, seorang pria sebelum waktunya, dan seorang mentor yang luar biasa, yang banyak berhutang budi padanya. Melalui komitmen dan dedikasinya pada pekerjaannya, yang baginya adalah misinya, dia akan menjadi contoh abadi dari kehidupan yang terus-menerus mencari gaya dan harmoni.”

Lahir di Biella, Italia, pada 25 September 1930, dalam keluarga industrialis tekstil, Cerruti mewarisi perusahaan keluarga pada usia 20 tahun setelah ayahnya meninggal, menurut biografinya yang dipublikasikan di situs web Lanificio Cerruti.

Pada 1967, ia membuka butik Cerruti 1881 pertama di Place de la Madeleine, Paris. Pada pertengahan 1960-an, Cerruti berkolaborasi dengan nama-nama baru yang muncul dalam industri fashion Italia, seperti Giorgio Armani. Pada 1970-an, ia menciptakan jaket dekonstruksi pertama.

Cerruti juga menjadi mentor bagi Giorgio Armani dan Veronique Nichanian, dan pada 1994, ia ditunjuk sebagai desainer resmi tim Formula 1 Ferrari.

Fédération de la Haute Couture et de la Mode di Paris memberikan penghormatan kepada Cerruti dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Ahad.

"Nino Cerruti adalah salah satu desainer paling berpengaruh dari pakaian mewah pria ready to wear (siap pakai) di abad ke-20. Inovator, industrialis, dan seorang desainer hebat, ia merevolusi mode pria kelas atas dengan menciptakan jaket dekonstruksi pertama pada 1970-an.

Organisasi itu melanjutkan bahwa Nino Cerruti adalah desainer yang memadukan dengan sempurna antara budaya dan seni.

Baca juga: Desainer dan Pendiri Off-White Virgil Abloh Meninggal di Usia 41