5 Faktor Ini Bisa Menyebabkan Hubungan Bermasalah Hingga Berakhir

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 15 Januari 2022 21:33 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan membutuhkan banyak pekerjaan untuk mempertahankan pernikahan atau hubungan. Ini karena Anda adalah dua individu yang berbeda sehingga dua cara berpikir yang berbeda pasti akan berbenturan suatu hari nanti.

Ini adalah saat Anda memperhatikan, menyesuaikan, dan belajar melepaskan apa yang Anda bisa. Di tengah semua itu, ada 5 faktor yang harus diingat atau hubungan Anda akan bermasalah seperti dilansir dari laman Times of India berikut ini.

5 faktor yang dapat merusak hubungan

1. Perkelahian buruk

Semua pasangan bertengkar dan itu normal. Namun, ketika perkelahian ini tidak dapat berakhir salah satu dari Anda membanting pintu dan pergi dan meninggalkan masalah, subjek tetap tidak terselesaikan, dan itu membawa hal negatif itu. Negativitas yang membayangi pada gilirannya dapat meregangkan perang dingin. Jika Anda bertengkar seperti itu lagi dan lagi, tanpa menyelesaikan masalah dan membiarkan kata-kata Anda menggantung di udara, cinta itu perlahan menghilang.

2. Kurangnya kebaikan

Advertising
Advertising

Mengatakan kata "TIDAK" untuk semua yang disarankan pasangan Anda bisa menjadi sangat mengecewakan. Juga, tidak membantu pekerjaan-pekerjaan kecil di rumah menambah rasa frustrasi. Pada gilirannya, jika salah satu pasangan melakukan tugas-tugas ini maka yang lain harus mengakui dan menghargai kenyataan bahwa mereka melakukan sesuatu. Jika tidak satu pun dari hal-hal di atas terjadi, maka salah satu pasangan pasti akan merasa bahwa Anda tidak peduli padanya dan bahwa mereka diterima begitu saja. Timbal balik, pengakuan dan bantuan sangat penting dalam setiap hubungan.

3. Tidak ada seks

Seks bukan hanya tentang keinginan, tetapi juga menambah dan membawa keintiman. Jika salah satu pasangan menghindari berhubungan seks setiap saat, ada kemungkinan bahwa hubungan itu hampir berakhir.

4. Tidak berbagi perasaan

Jika Anda memendam perasaan Anda dan tidak mendiskusikan apa pun dengan pasangan Anda, itu dapat menyebabkan banyak frustrasi yang terpendam dan akhirnya menyebabkan miskomunikasi. Juga, pasangan Anda akan merasa bahwa Anda membuat jarak dan mengurungnya. Bukan itu arti sebuah hubungan. Dalam suatu hubungan Anda dan pasangan harus transparan satu sama lain dan menyelesaikan semua masalah bersama. Dan terkadang, cukup menjadi pendengar yang baik dan tidak menanggapi semuanya. Biarkan pasangan Anda melampiaskannya.

5. Jadikan "Maaf" sebagai rutinitas

Setiap kata menjadi tidak berarti jika terlalu sering diulang. Ini berlaku terutama untuk kata-kata seperti maaf. Ada dua skenario untuk itu dan keduanya harus dihentikan atau Anda akhirnya kehilangan harga diri atau tingkat frustrasi pasangan Anda terus meningkat. Yang pertama adalah ketika Anda meminta maaf untuk semuanya bahkan ketika itu bukan kesalahan Anda dan Anda juga meminta maaf atas kesalahan pasangan Anda. Yang kedua adalah ketika Anda melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang dan meminta maaf setiap saat.

Baca juga: Galau Ingin Putus dengan Pacar, 7 Tanda Ini Isyaratkan Tak Harus Akhiri Hubungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

4 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

4 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

5 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

11 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

12 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya