TEMPO.CO, Jakarta - Shahnaz Haque mengajak perempuan peduli terhadap kanker ovarium dengan Kampanye 10 Jari. Kampanye ini mengenalkan enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium. Dengan mengetahuinya, kanker ovarium bisa dideteksi lebih awal. Semakin dini diketahui, kanker akan lebih mudah diobati.

ShahnazHaque pernah mengalami hal tersebut ketika terdiagnosiskanker ovarium pada 1998. Selebritas sekaligus Duta Peduli Kanker Ovarium itu mengatakan penyakitnya itu diketahui di tahap awal karena ada kecurigaan.

"Dengan mengetahui gejala awalnya, ada kecurigaan di situ. Saya ketahuan di stadium awal," ujar Shahnaz dalam sebuah diskusi bersama media yang dilakukan secara virtual, Kamis, 13 Januari 2022.

Adapun enam faktor risiko kanker ovarium adalah riwayat kista endometrium, riwayat keluarga dengan kanker ovarium dan atau kanker payudara, mutasi genetik misalnya BReast CAncer gen (BRCA), paritas rendah, gaya hidup yang buruk dan pertambahan usia.

Sementara empat gejala kanker ovarium antara lain perut kembung, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil dan nyeri panggul atau perut.

Jika merasakan gejalanya dan memiliki faktor risiko, segera memeriksakan diri ke dokter. Shahnaz juga mengimbau agar tidak takut pada pengobatan kanker ovarium. Sebaliknya, mereka perlu khawatir pada salah satu kanker yang pada stadium awalnya tidak bergejala itu.

"Jangan takut sama pengobatannya tapi takut sama penyakitnya. Orang banyak pergi ke pengobatan alternatif, takut ovariumnya diangkat dan tidak bisa punya anak," ujar dia.

Shahnaz mengatakan, perempuan tetap bisa punya anak walaupun dengan satu ovarium seperti layaknya manusia bisa hidup dengan satu ginjal. Oleh karena itu, dia menyarankan mereka yang sudah terdiagnosis kanker segera melakukan pengobatan ke dokter.

"Lakukan secepatnya, enggak perlu window shopping ke tempat lain sehingga pas balik dari stadium awal bisa ke stadium lanjut," kata Shahnaz Haque yang ibunya pernah terdiagnosis kanker ovarium stadium 4 itu.

Baca juga: Shahnaz Haque Sebut Satu Pertanyaan Pantangan Penderita Kanker

ANTARA