Penderita Radang Sendi Disarankan Menghindari 6 Makanan Ini untuk Mencegah Nyeri

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 12 Januari 2022 22:04 WIB

Ilustrasi merebus pasta. Thesouthinmymouth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang mengalami radang sendi atau rheumatoid arthritis akan berhati-hati dengan makanan. Ada makanan yang membantu mengurangi nyeri, tapi ada juga yang justru memperburuknya.

Pakar diet Amy Shapiro mengatakan, penderita nyeri sendi bisa mengurangi efek yang ditimbulkan dengan mengikuti diet Mediterania. “Penelitian telah menunjukkan efek menguntungkan dari diet Mediterania dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik pada orang yang hidup dengan rheumatoid arthritis,” kata kata dia, dilansir dari She Knows, Selasa, 11 Januari 2022.

Contoh makanan dalam diet ini antara lain semua jenis ikan seperti salmon, sayuran kukus atau tumis seperti brokoli atau wortel, nasi gandum, dan salad dengan saus minyak zaitun.

Namun, ada juga sejumlah makanan proinflamasi yang harus dihindari atau batasi jika ingin mengurangi nyeri sendi. Dokter Nilanjana Bose mengatakan, ketika mengikuti langkah-langkah gaya hidup sehat, termasuk diet sehat, tubuh dan sistem kekebalan ternutrisi dan tidak meradang.

“Pasien mengalami lebih sedikit komorbiditas karena pasien RA memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung, stroke, kanker, dll. Jadi [diet sehat] membantu mengurangi peradangan, komorbiditas terkait dan memungkinkan mereka menjalani hidup yang sehat dan aktif," ujar dia.

Jadi, inilah makanan yang harus dihindari penderita radang sendi.

1. Gula

Advertising
Advertising

Makanan yang mengandung gula rafinasi seperti soda, jus, dan makanan penutup memicu pelepasan protein dalam tubuh yang disebut sitokin, yang menyebabkan peradangan. Selain gula, hati-hati dengan sirup jagung, fruktosa, sukrosa, atau maltosa dalam daftar bahan, menurut Arthritis Health. Jika suka makanan manis, cobalah makan buah yang manis alami, biji chia, kacang polong, atau kurma sebagai alternatif yang sehat. Dan menurut Shapiro, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan mengandung fitokimia tingkat tinggi yang menunjukkan efek anti-inflamasi.

2. Karbohidrat olahan

Nasi putih, pasta putih, roti, dan kentang adalah karbohidrat olahan yang harus dihindari untuk mencegah peradangan. Alasannya, makanan tersebut mengandung gluten. Bahan utama makanan tersebut, tepung berbasis gandum mengandung gluten. Jika sudah memiliki kepekaan terhadap gluten, maka makanan tersebut harus dihindari.

3. Daging merah

Menurut Bose, bahwa daging merah harus dihindari karena mengandung lemak jenuh yang tinggi, penyebab kolesterol tinggi dan peradangan. Daging merah juga mengandung asam lemak omega-6, yang juga dapat menyebabkan peradangan. “Ini adalah makanan pro-inflamasi dalam diet,” kata Bose. "Dan ketika pasien makan makanan ini, itu bisa melanggengkan siklus peradangan."

4. Alkohol

Alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat, catatan Shapiro. Asam urat adalah bentuk umum radang sendi dan biasanya mempengaruhi satu sendi pada satu waktu. Ada kalanya gejala memburuk, yang dikenal sebagai flare, dan saat tidak ada gejala, yang dikenal sebagai remisi. Dalam jumlah sedang, alkohol boleh saja, tetapi jika sudah menderita radang sendi atau kondisi seperti asam urat, minuman ini mungkin berbahaya, menurut Arthritis Foundation.

5. Gorengan

Saat menggoreng atau memasak makanan terlalu lama, nutrisi yang berharga akan hancur. Gorengan atau makanan olahan juga mengandung banyak karsinogen, menurut Pusat Reumatologi New Jersey. Banyak makanan yang digoreng juga mengandung sejumlah bahan olahan dan garam, penyebab peradangan. "Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan memburuknya gejala radang sendi," kata Shapiro. “Dan makanan yang diproses/cepat saji dapat meningkatkan peradangan.”

6. Minyak sayur

Orang yang menderita radang sendi yang ingin mempertahankan pola makan sehat harus menghindari atau meminimalkan asupan lemak jenuh/lemak trans dan meningkatkan konsumsi omega 3. Ini berarti menjauhi minyak nabati, yang tinggi asam lemak Omega 6 dan dapat memicu tubuh memproduksi bahan kimia pro-inflamasi. Selain minyak nabati, asam lemak ini ditemukan dalam jagung, safflower, bunga matahari, biji anggur, kedelai, minyak kacang tanah, dan mayones.

Baca juga: 6 Tanda Awal Rheumatoid Arthritis yang Harus Diwaspadai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

6 jam lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

5 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya