Cegah PMS, Ini Makanan yang Disarankan Sebelum, Selama, dan Sesudah Menstruasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 12 Januari 2022 15:59 WIB

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan sering kali mengalami kram, kembung, sakit kepala, dan kelelahan sebagai bagian dari sindrom pra-menstruasi atau PMS. Untuk mencegahnya, tubuh perlu istirahat dan nutrisi yang tepat. Tidak hanya selama menstruasi, tapi juga sebelum dan sesudahnya.

Ahli gizi dari India, Minacshi Pettukola, mengatakan bahwa pola makan dan nutrisi berperan penting dalam mengendalikan sebagian besar masalah yang terkait haid.

“Kram, kembung, sakit kepala, dan kelelahan ditambah rasa lapar semuanya terkait dengan waktu dalam sebulan. Tubuh wanita luar biasa, dan apa yang dapat dilakukan dan dilaluinya dari bulan ke bulan sungguh menakjubkan. Perubahan bulanan adalah hal yang wajar, tetapi mengisi bahan bakar tubuh dengan cara yang benar sebelum, selama, dan sesudahnya dapat membantu tidak hanya menyehatkan tubuh saat ini tetapi juga mengatasi masalah terkait apa pun,” kata dia, dikutip dari Indian Express, Rabu, 12 Januari 2022.

Jadi apa saja yang perlu dikonsumsi?

Sebelum

“Kita menghadapi penurunan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) dengan kadar estrogen dan progesteron. PMS kemungkinan besar terjadi selama periode ini, dan itu dapat menyebabkan gejala seperti kembung, mengidam, lekas marah, kelelahan, dan perubahan suasana hati,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Jadi, sebelum menstruasi, konsumsilah cokelat hitam, protein nabati, asam lemak esensial dan makanan kaya serat seperti kangkung, bayam, quinoa, kacang-kacangan, tahu, dan lentil. Pastikan tubuh cukup cairan.

Hindari mengonsumsi garam yang berlebihan karena menyebabkan retensi air yang dapat menyebabkan rasa kembung selama menstruasi. Juga, hindari terlalu banyak makanan karena dapat mengganggu perut dan menyebabkan refluks asam.

Selama menstruasi

Di hari pertama menstruasi, jaga energi dengan makanan kaya zat besi dan magnesium seperti biji-bijian, ikan berlemak, cokelat hitam, dan yogurt. Teh peppermint panas atau bahkan jahe akan membantu mengurangi kram. Tetap terhidrasi dan cobalah untuk bergerak sebanyak mungkin, tapi jangan terlalu intens.

Setelah

Peningkatan kadar estrogen pada fase folikular (selama menstruasi) memicu pelepasan LH, dan proses ovulasi dimulai sekitar hari ke-14. “Makanan sangat penting selama masa ovulasi ini,” katanya.

Inilah saatnya mengonsumsi vitamin B, protein tanpa lemak, dan kalsium. Makanan kaya zat besi seperti daging tertentu, bayam, sayuran berdaun gelap, kacang polong, dan produk susu dapat membantu. Selain itu, konsumsi karbohidrat yang baik seperti gandum, beras merah, buah-buahan, sayuran berserat, lentil serta makanan kaya serat seperti biji rami, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian dan sereal. Di masa ini gerakan dan cairan juga penting untuk tubuh.

Baca juga: Siklus Menstruasi Mungkin Tak Teratur setelah Vaksinasi Covid-19, Menurut Studi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

1 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

9 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya