Studi Mengungkap 4 Rahasia Bahagia Seumur Hidup

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 8 Januari 2022 21:37 WIB

Ilustrasi wanita tertawa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak ingin bahagia selama hidupnya? Semua orang mencari cara agar bisa hidup bahagia, entah dengan pencapaian studi, materi, travelling, atau membuat orang lain bahagia. Grant and Glueck Study dari Harvard melacak dua demografi yang berbeda dan mengungkapkan 4 rahasia kebahagiaan jangka panjang.

Inilah empat rahasia hidup bahagia menurut studi, seperti dilansir dari Times of India, Sabtu, 8 Januari 2022.

1. Memiliki seseorang yang bisa dipercaya

Menurut penelitian, seseorang membutuhkan orang lain yang dapat dipercaya dan bersantai bersama. Ini adalah faktor utama yang memudahkan hidup atau justru mendorong ke dalam jurang kesedihan. Jika memiliki seseorang, itu bisa meringankan stres emosional, menenangkan sistem saraf, bahkan memperlambat penuaan. Kelompok teman atau anggota keluarga yang erat itu sangat penting di sini.

2. Menghabiskan waktu bersama keluarga

Penting memiliki percakapan yang panjang dan dalam dengan saudara kandung, meskipun isinya curahan hati atau hanya sekadar bercanda. Itu adalah salah satu resep yang sempurna untuk kebahagiaan. Teman itu penting tapi keluargamu adalah akar, sisanya adalah cabang.

3. Memiliki cara coping yang tepat.

Advertising
Advertising

Coping atau koping adalah mekanisme pertahanan diri setiap individu dalam menghadapi suatu masalah yang bikin stres. Sangat mudah untuk menjadi kecanduan baik itu makanan, obat-obatan, rokok, alkohol atau bahkan porno. Ini hanya menambah masalah, terutama ketika mengalami titik terendah dalam hidup. Lebih baik melakukan aktivitas yang baik dan bernilai tambah, misalnya menulis tentang stres dan melampiaskannya. Cobalah berolahraga, bertemu teman-teman atau mandi panjang tetapi menahan diri dari hal-hal negatif. Afirmasi adalah salah satu jalan yang diambil banyak orang untuk tetap bahagia.

4. Self love

Semuanya dimulai dengan cinta diri atau self love. Jika tidak mencintai diri sendiri, seseorang sulit bisa menjalani hidup yang sehat dan bahagia. Mempraktikkan rasa syukur, tidur tepat waktu dan jumlah jam yang tepat, makan sehat dan bahkan mengurangi waktu layar, bisa membantu mendapatkannya.

Orang yang memiliki keempat hal itu bisa jadi manusia yang bahagia dan menjalani kehidupan yang memuaskan. Berpikir positif dan selalu optimis.

Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Bikin Hidup Lebih Sehat dan Bahagia pada 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

5 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

14 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

17 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

17 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

19 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

19 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

27 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

35 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

41 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

47 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya