4 Makanan yang Bisa Mengatasi Efek Buruk Mengonsumsi Garam Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 7 Januari 2022 17:25 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Garam berguna untuk meningkatkan rasa dalam makanan, bisa juga berfungsi sebagai pengawet makanan karena mencegah pertumbuhan bakteri. Mineral yang ada dalam garam, yakni natrium, juga dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan dan membantu mengendurkan berbagai otot saat melakukan impuls saraf.

Tapi terlalu banyak mengonsumsinya secara terus-terusan bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, stroke, atau bahkan penyakit jantung. Makan terlalu banyak garam menimbulkan beberapa gejala, seperti merasa kembung, haus yang berlebihan, jarang buang air kecil, diare, penambahan berat badan, muntah dan bahkan jantung berdebar.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) jumlah garam yang dapat dikonsumsi orang dewasa adalah kurang dari 2.300 miligram per hari, atau setara dengan sekitar 1 sendok teh garam meja. Jika garam dimakan secara berlebihan, dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipernatremia yang tidak hanya menyebabkan dehidrasi dalam tubuh tetapi juga disfungsi otak. Kelebihan natrium juga dapat menyebabkan otot berkedut, kebingungan, koma, kejang dan bahkan kematian.

Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa makanan yang bila dikonsumsi dapat menyeimbangkan jumlah natrium yang ada dalam tubuh dan membantu mengurangi masalah kesehatan yang disebabkan oleh kelebihan natrium. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi setelah makan terlalu banyak garam.

1. Pisang

Mengandung potasium, pisang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali setelah makan asin sehingga lama kelamaan dapat menurunkan risiko stroke. Buah ini juga kaya serat sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Yogurt

Advertising
Advertising

Seperti pisang, yogurt juga kaya kalium yang dapat melawan risiko natrium tinggi. Bukan hanya itu, yogurt bisa mengubah selera dengan cepat sekaligus menjaga usus tetap sehat.

3. Kiwi

Jumlah kalium yang ada dalam kiwi adalah sekitar 5 persen dari nilai harian yang direkomendasikan, ini membantu menetralkan efek natrium tinggi. Enzim yang ada dalam kiwi dapat membantu memecah protein sehingga dapat dicerna dengan mudah.

4. Teh jahe

Minuman ini adalah pilihan yang sangat baik untuk menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh. Teh jahe merangsang pencernaan dan mengurangi pembengkakan, dan mengatasi kembung dengan cepat.

Baca juga: Kurangi Asupan Garam, Ganti dengan Rempah dan Jamur

TIMES OF INDIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

5 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

8 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

14 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

27 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

31 hari lalu

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

36 hari lalu

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

37 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

51 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

10 Pilihan Bernutrisi untuk Asupan Sahur

53 hari lalu

10 Pilihan Bernutrisi untuk Asupan Sahur

Saat sahur asupan bernutrisi bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan fisik menjalani puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

55 hari lalu

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.

Baca Selengkapnya