Chanel Rilis Produk Skincare No.1, Dibuat dari Bahan Alami dan Berkelanjutan

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 6 Januari 2022 18:05 WIB

Chanel merilis lini produk perawatan kulit No.1 yang diklaim berbahan alami dan berkelanjutan (chanel.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki tahun baru, Chanel merilis produk kecantikan dan perawatan kulit bernama No.1. Produk ini diklaim dibuat dengan bahan-bahan alami dan berkelanjutan.

Koleksi baru ini terinspirasi oleh konsep holistik asli pendiri rumah mode itu, Gabrielle Chanel. “Sejak awal, Chanel mengantisipasi masa depan, melihat keindahan sesuai dengan visi yang diwarisi dari Gabrielle Chanel: tidak ada dualitas antara pikiran dan indera, tidak ada perbedaan antara akal dan kepekaan, tidak ada pemisahan tubuh dan emosi,” demikian kata perwakilan merek tersebut.

Dalam laman resminya, merek ini mencantumkan bahwa produk tata rias mereka menggunakan 97 persen bahan alami dengan kandungan utama bunga camellia. Bunga camellia adalah bunga yang menjadi ikon Gabrielle Chanel.

Produk kecantikan ini menggunakan bahan yang 76 persennya berasal dari turunan bunga camellia seperti kelopak, biji, dan serbuk sari. Dikutip dari laman WWD pada Kamis, 6 Januari 2022, merek ini menjelaskan bahwa bunga camellia dipilih karena kemampuannya untuk meningkatkan kekuatan lapisan atas kulit dan mempertahankan penampilan awet mudanya.

Chanel memiliki ladang camellia sendiri yang menggunakan metode budidaya agro-ekologis. Mereka mengadakan penelitian di laboratorium penelitian yang berbasis di Gaujacq, di barat daya Prancis. Di laboratoriom itu bunga camellia dibuat menjadi minyak yang kaya akan asam protocatechuic dan antioksidan yang digunakan sebagai bahan dasar dalam lini perawatan kulit ini.

Advertising
Advertising

Molekul dalam minyak itu dikatakan membantu meningkatkan pertahanan kulit sambil memperlambat dehidrasi dan membuatnya tampak muda dan mengurangi permasalahan pada kulit seperti garis halus dan kerutan, pori besar, hilangnya elastisitas, dan kulit kusam serta kering.

“Ini adalah keahlian baru kami yang sekarang banyak dipelajari di dunia kedokteran dan bahan ini tidak banyak digunakan di dunia kosmetik,” jelas Armelle Souraud, direktur komunikasi ilmiah internasional Chanel.

Di bagian tata rias, lini No.1 meluncurkan foundation atau alas bedak dengan kemampuan untuk mencerahkan, melembapkan, dan melindungi. Kemudian ada pelembap bibir dan pipi yang mengandung minyak camellia merah dan lilin yang berasal dari tumbuhan.

Di Amerika Serikat, produk ini dibanderol dari harga 45 dolar atau sekira Rp649 ribu.

No.1 bukanlah nama baru untuk produk Chanel selain fashion. Gabrielle Chanel meluncurkan wewangian No.1 Mademoiselle Chanel pada tahun 1940-an, tetapi rumah mode tersebut mengatakan bahwa lini kecantikan baru ini tidak terkait dengan produk sebelumnya. Sebaliknya, rumah mode ini memilih No.1 karena sesuai dengan kecenderungan pendiri untuk menomori produknya.

Keberlanjutan diklaim menjadi sangat penting selama konsepsi koleksi No.1. Chanel mengintegrasikan cangkang benih pelindung bunga kamelia ke dalam tutup stoples krimnya, yang juga mencakup bahan-bahan yang bersumber dari hayati dan terbarukan, serta serutan kayu bersertifikat FSC.

Setiap tutup produk di lini berisi bahan daur ulang atau bersumber dari hayati. Seluruh kemasan produk dirancang ramah lingkungan, dengan berat toples dan botol berkurang rata-rata 30 persen dibandingkan wadah tradisional, dan hingga 50 persen untuk toples kaca krim, yang dapat diisi ulang.

Delapan puluh persen kemasannya terbuat dari kaca, yang sangat dapat didaur ulang. Penggunaan plastik – terutama sekali pakai – dibatasi, tulis rumah mode itu dalam siaran persnya. Tidak ada selofan atau selebaran kertas yang digunakan, sedangkan tinta organik digunakan pada botol kaca.

Tidak ada bahan kimia yang digunakan dalam menumbuhkan bunga camelia dan bahan organik lainnya, sehingga produk ini diklaim sangat menerapkan praktik berkelanjutan.

Selama beberapa tahun terakhir Chanel menggunakan kriteria evaluasi lingkungan dalam desain produknya. Prioritasnya adalah membuat formula dari bahan baku yang memperhatikan lingkungan dan bersumber secara berkelanjutan dengan presentase yang tinggi.

Baca juga: Kristen Stewart Ingin Pakai Jeans dan T-shirt saat Menikah dengan Dylan Meyer

ANTARA | ELLE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

4 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

5 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

8 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

11 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

19 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

19 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya