Bolehkah Menggunakan Kembali Wadah Plastik Bekas Makanan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 2 Januari 2022 16:10 WIB

Ilustrasi bekal makan anak. googleusercontent.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika membeli makanan secara online, biasanya restoran membungkusnya menggunakan wadah plastik agar praktis dan terlihat rapi. Sering kali orang menyimpan wadah tersebut untuk digunakan kembali. Tapi sebelum melakukannya, ketahui dulu apakah wadah tersebut aman digunakan kembali atau hanya boleh sekali pakai.

Wadah makanan sekali pakai umumnya terbuat dari resin plastik yang dicampur dengan beberapa aditif, kata ahli farmakologi dan toksikologi Henry Leung. Aditif adalah zat kimia yang dapat meningkatkan kinerja plastik, misalnya dengan membuatnya lebih fleksibel atau memperbaiki penampilan fisiknya.

“Beberapa aditif ini ditambahkan jika kotak sekali pakai dirancang untuk menampung makanan bersuhu tinggi,” tambah dosen senior di Nanyang Polytechnic’s School of Chemical and Life Sciences, Singapura, yang dikutip CNA.

Untuk mengetahuinya, kenali kode-kode nomor yang diapit simbol panah membentuk segitiga di balik wadah plastik. Kode angka tersebut menggambarkan karakteristik dan kegunaan dari wadah plastik.

Kode angka 1 adalah Polyethylene terephthalate (PET) yang biasa dipakai untuk botol minuman atau botol minuman soda. Kode nomor 2 adalah High-density polyethylene (HDPE), biasanya dipakai untuk botol jus, susu, yogurt hingga kantong sampah.

Kode nomor 3 adalah Polyvinyl chloride (PVC), biasa dipakai untuk botol jus. Kode nomor 4 adalah Low-density polyethylene (LDPE) yang biasa dipakai untuk membungkus makanan beku. Kode nomor 5 adalah Polypropylene (PP) ada pada wadah plastik yang bisa digunakan di microwave.

Advertising
Advertising

Kode nomor 6 adalah Polystyrene (PS) biasanya dipakai untuk karton telur, gelas dan sendok sekali pakai. Adapun kode nomor 7 adalah Polycarbonate (PC) dan plastik lain.

Dikutip dari CNA, jika butuh wadah plastik untuk makanan panas atau makanan yang butuh dihangatkan di microwave, pilihlah wadah plastik yang bisa dipakai berkali-kali dan tahan panas. Polypropylene (kode 5) paling cocok untuk microwave karena tahan panas.

Wadah plastik untuk makanan panas seperti sup juga berbeda. Jika wadahnya tidak dirancang untuk temperatur tinggi, plastiknya akan hancur seketika. Wadah yang aman untuk microwave pun diberi label instruksi untuk melepas dulu penutupnya sebelum dipanaskan.

Ada juga wadah makanan yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam kulkas maupun lemari pembeku, yakni plastik dengan kode 2 alias High-density polyethylene (HDPE). Sebagian wadah plastik yang dimasukkan ke dalam lemari pembeku dapat pecah karena tidak dibuat untuk temperatur ekstrem.

Ketahui juga wadah plastik yang memang hanya berfungsi untuk sekali pakai, sebaiknya wadah tersebut tidak dipakai berulang-ulang. “Mereka aman untuk tujuan yang dimaksudkan langsung tetapi tidak melampaui apa yang dirancang untuk mereka,” kata Badan Makanan Singapura (SFA) di situs webnya.

Jika harus menggunakan kembali plastik sekali pakai, maka lebih baik menggunakannya untuk air putih daripada kopi atau minuman lain.

Leung juga mengingatkan agar memperhatikan tanda-tanda harus berhenti menggunakan wadah tersebut, antara lain perubahan warna di area tertentu bisa berarti terlalu panas. Setelah digunakan berulang kali, tekstur wadah makanan bisa berubah dan menjadi lebih keras atau lebih lunak. Ini adalah tanda-tanda bahwa pemakaiannya telah melampaui batas formulasi plastik.

“Jika mengabaikan semua tanda-tanda ini dan terus menggunakan wadah plastik, risikonya adalah mengumpulkan lebih banyak bahan kimia,” kata dia.

Jadi, meskipun perlu menggunakan kembali demi mengurangi sampah, sebaiknya tidak menggunakan wadah plastik dengan cara yang tidak tepat. Daripada menumpuk bahan kimia dari wadah yang larut ke dalam makanan atau minuman, lebih baik memakai wadah yang dapat digunakan kembali sesuai dengan karakteristik dan kegunaannya.

Baca juga: Tips Memilih Wadah Plastik buat Makanan

ANTARA | CNA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya