5 Faktor Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 21 Desember 2021 20:45 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan timun untuk mata. Freepik.com/Cookie Studio

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perubahan kulit yang sering terjadi seiring bertambahnya usia adalah fenomena mata bengkak. Ada beberapa wujud mata bengkak, termasuk bengkak di atas kelopak mata yang disebabkan oleh kulit dan lemak ekstra, bisa juga kantong besar di bawah mata memanjang sampai ke pipi. Ini paling sering terjadi pada perokok dan orang dengan kerusakan kulit.

Mengutip dari Real Simple, Ahli bedah okuloplastik di New York, Brian Brazzo, mengayakan, jenis mata bengkak yang paling umum adalah kantung tepat di bawah bulu mata yang tidak kunjung hilang. Mata bengkak memang tidak menimbulkan risiko kesehatan, tetapi bisa mengganggu.

Apa faktor yang menyebabkan mata bengkak?

1. Genetik

Menurut Brazzo, kebanyakan orang yang memiliki mata bengkak terjadi secara genetik. Jadi, tak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. "Sederhananya, mereka disebabkan oleh lemak," jelasnya. "Ini semakin buruk seiring bertambahnya usia. Seiring berjalannya waktu, bantalan lemak itu menjadi sedikit lebih besar dan tenggelam sedikit lebih rendah karena kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga menjadi lebih terlihat."

2. Kurang tidur

Bukan hanya pada kesehatan, kurang tidur juga dapat berdampak negatif pada kulit, termasuk menyebabkan mata bengkak. "Jika sudah memiliki mata bengkak, Anda hampir pasti akan mengalami pagi hari setelah tidak tidur nyenyak," kata Brazo.

Advertising
Advertising

3. Minum alkohol

Mengkonsumsi koktail secara berlebihan juga dapat memperburuk bengkak, karena alkohol membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan peradangan.

4. Alergi

Reaksi alergi dapat memperburuk mata bengkak karena ada pembengkakan kronis di daerah hidung yang tidak kunjung hilang, ini juga bisa terjadi di daerah mata.

5. Merokok

Faktor gaya hidup yang berkontribusi menyebabkan mata bengkak. Perokok kehilangan kolagen di kulit lebih cepat daripada bukan perokok.

Cara mengobati mata bengkak tergantung pada penyebabnya. Jika kurang tidur atau minum alkohol, solusi terbaik adalah tidur lebih banyak dan minum lebih sedikit. Kurangi juga asupan garam dan pastikan mendapatkan cukup kalium. Sebab, mata bengkak bisa menjadi lebih buruk ketika mineral ini tidak seimbang.

Brazo juga menyarankan mengompres area bengkak dengan seuatu yang dingin, misalnya irisan mentimun selama 15 menit. "Biasanya dingin akan mengecilkan area bengkak selama beberapa jam. Ketika kulit dingin maka akan lebih kencang, dan ini menahan [bengkak] kembali," jelasnya. Anda bisa menggunakan kompres dingin atau irisan mentimun, dioleskan selama lima hingga 15 menit.

Tapi untuk mata bengkak yang bersifat persisten, tak ada cara lain selain operasi. Prosedur ini disebut blepharoplasty kelopak mata bawah, dan merupakan prosedur rawat jalan di mana ahli bedah akan mengangkat lemak kelopak mata bawah menjadi potongan-potongan kecil.

Baca juga: Sudah Tidur Tujuh Jam tapi Masih Mengantuk saat Bangun? Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

6 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

8 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

8 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya