Pernikahan yang Bahagia dan Langgeng Ditandai dengan 8 Tanda Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 1 Desember 2021 20:53 WIB

Ilustrasi pasangan mesra. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang mengatakan mereka menginginkan pernikahan bahagia yang langgeng. Namun, jumlah pernikahan yang dicatat telah menurun terus-menerus selama beberapa dekade terakhir. Huffington Post melaporkan bahwa di Inggris, total 48 persen orang tua bercerai sebelum ulang tahun ke-16 anak pertama mereka.

Tentu saja, pernikahan yang bahagia kemungkinan besar akan bertahan lebih lama. Ketika pasangan menikah bahagia, risiko perceraian juga jauh lebih rendah.
Sementara kebahagiaan tidak bisa dipaksakan pada pernikahan, pasangan dapat bekerja sama untuk memastikan mereka memenuhi harapan satu sama lain dan membuat satu sama lain bahagia.

Melansir laman Your Tango, berikut ini daftar tanda-tanda yang memprediksi pernikahan akan langgeng dan bahagia

1. Saling percaya
Kepercayaan kemungkinan besar merupakan aspek terpenting dari suatu hubungan, terutama ketika pasangan sudah menikah. Analisis kepercayaan dan keandalan pasangan Anda. Penting untuk melepaskan masalah kepercayaan Anda saat menentukan apakah pasangan Anda bisa dipercaya. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat gambaran yang lebih besar tanpa membiarkan masalah pribadi Anda menghalangi. Jika Anda bisa memercayai pasangan dan mereka bisa diandalkan, itu mungkin pertanda pernikahan yang kokoh dan bahagia.

Advertising
Advertising

2. Saling mendukung
Saat menikah, dua pasangan seharusnya saling mendukung di atas segalanya. Mereka juga harus saling menghormati. Jika unsur-unsur ini aktif dalam suatu hubungan, komunikasi antara kedua pasangan biasanya akan mengangkat semangat masing-masing, bukan malah menghancurkannya. Alih-alih saling menyerang, pasangan akan fokus menyelesaikan masalah yang harus mereka atasi. Mereka adalah teman sekaligus kekasih.

3. Memiliki pandangan dan nilai keuangan yang sama
Dilaporkan bahwa masalah terkait uang adalah penyebab terbesar perceraian. Meskipun setiap orang itu unik dan memiliki nilai masing-masing, penting untuk menentukan seberapa mirip pandangan dan nilai Anda dan pasangan dalam hal keuangan. Jika Anda berdua mampu bekerja sama selama masa-masa sulit dan dengan mudah memilah perbedaan, itu adalah tanda bahwa Anda berdua berada dalam pernikahan yang bahagia.

4. Menunjukkan rasa terima kasih
Sebuah studi oleh University of Georgia menyimpulkan bahwa rasa syukur memainkan peran besar dalam kebahagiaan pasangan yang sudah menikah. Studi ini menunjukkan bahwa ketika pasangan menunjukkan kepada pasangan lain bahwa mereka menghargai pasangannya, itu bisa mengarah pada pernikahan yang lebih tahan lama.

Banyak orang tidak menyadari bahwa hal-hal kecil diperhitungkan, seperti membelikan pasangan Anda hadiah sesekali atau mengatakan "terima kasih" ketika pasangan melakukan sesuatu yang baik untuk Anda. Ini semua memungkinkan Anda untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda kepada pasangan Anda.

5. Menghabiskan waktu berkualitas bersama
Meskipun kita semua memiliki kehidupan yang sibuk dan sering kali tidak bisa mendapatkan semua yang dibutuhkan, tetap penting untuk menghabiskan waktu bersama saat menikah. Tidak masalah apakah itu sepanjang hari atau hanya satu atau dua jam, menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan mengarah pada kebahagiaan dan hubungan yang lebih baik antara Anda berdua. Pasangan yang sering menghabiskan waktu bersama biasanya juga bahagia dalam pernikahan.

6. Saling menerima
Selama beberapa bulan pertama dalam suatu hubungan, kedua pasangan dipenuhi dengan cinta dan romansa. Seiring berjalannya waktu, perasaan ini mulai hilang dan ketidaksempurnaan batin dari kedua pasangan keluar. Pasangan yang dapat menerima satu sama lain tidak peduli apa kelemahan atau ketidaksempurnaan mereka, pasti memiliki pernikahan yang bahagia.

7. Saling menghormati
Rasa hormat adalah elemen penting lain yang dibutuhkan pernikahan yang bahagia agar tetap seperti itu. Sangat penting untuk saling mendukung dan menghormati kebutuhan, batin, kesukaan, dan bahkan hal-hal yang tidak mereka sukai. Ini menunjukkan bahwa Anda menghormati mereka dan pilihan mereka.

8. Bisa berkompromi
Hubungan di mana kedua pasangan mampu menyingkirkan harga diri dan mengakui ketika mereka melakukan kesalahan dapat bertahan lebih lama. Pasangan yang mampu berkompromi dan bisa menerima kesalahan satu sama lain biasanya lebih bahagia bersama. Ketika salah satu pasangan melakukan kesalahan dan mengakuinya, pasangan lainnya harus bisa berkompromi dan menunjukkan rasa hormat, serta menerima dan hidup dengan kesalahan itu.

Menikah berarti Anda dan pasangan harus bekerja sama agar langgeng. Dibutuhkan waktu, dedikasi, rasa hormat, dan kepercayaan untuk membuat pernikahan benar-benar berhasil. Tanda-tanda ini adalah prediktor pernikahan yang bahagia. Jika prediktor ini hadir dalam pernikahan Anda, itu berarti Anda kemungkinan akan menikah dengan bahagia selama bertahun-tahun yang akan datang.

Baca juga: 8 Tanda Komunikasi yang Tidak Sehat Perusak Hubungan dan Pernikahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

18 jam lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

2 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

3 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

3 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

6 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

6 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

6 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

8 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya