Makanan Anti-Penuaan yang Mencegah Munculnya Uban di Usia Muda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 27 November 2021 20:20 WIB

Ilustrasi wanita beruban. Pixabay/Lisa Redfern

TEMPO.CO, Jakarta - Uban atau rambut abu-abu dikaitkan dengan pertambahan usia. Tapi itu tak selalu benar. Banyak bukti bahwa perubahan gaya hidup bisa menunda munculnya uban.

Para peneliti telah lama berusaha mengungkap mekanisme biologis yang mendasari proses beruban. Diketahui bahwa uban adalah hasil akhir dari kekurangan melanosit, yang memberikan pigmen pada rambut.

Penyebabnya masih menjadi misteri. Tetapi beberapa bukti menunjukkan bahwa proses tersebut dapat ditunda, dan dalam beberapa kasus dapat kembali seperti semula. Menurut Nataly Komova, ahli kebugaran dan nutrisi, satu biji saja dalam makanan sehari-hari dapat mengatasi akar penyebab uban dan membantu rambut mempertahankan warnanya.

Di antara sejumlah faktor biologis, proses beruban memiliki hubungan dengan stres. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa kemungkinan uban memiliki peluang ke warna awal ketika tindakan segera dilakukan setelah tanda-tanda pertama rambut kehilangan warna. Semakin lama membiarkannya, semakin sulit untuk memulihkan melanosit.

Ilmu pengetahuan menunjukkan biji wijen sebagai penangkal uban, karena menyediakan nutrisi penting yang meningkatkan aktivitas melanosit.

Menurut Komova, biji wijen hitam dianggap sebagai salah satu makanan anti penuaan terbaik. “Biji wijen memiliki salah satu kandungan minyak tertinggi dengan rasa kacang yang kaya,” kata dia, dikutip dari Express.co.uk, Sabtu, 27 November 2021.

Ada banyak varian biji wijen, dari yang hitam pekat, cokelat, hingga kemerahan. Menurut Komova, biji wijen hitam paling bermanfaat untuk mengembalikan warna rambut karena mengandung antioksidan dalam jumlah yang sangat tinggi, di antara nutrisi penting lainnya.

Advertising
Advertising

“Biji wijen hitam mengandung nutrisi menyehatkan vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, vitamin B1, tembaga, seng, fosfor, asam amino, serat makanan dan selenium,” dia menambahkan. “Selain itu, biji yang berkhasiat ini juga mengandung antioksidan alami seperti sesamolin, sesamol, dan sesamin.”

Menurut penelitian, antioksidan yang ditemukan dalam biji wijen hitam membantu melawan atau menetralisasi efek radikal bebas yang meningkatkan kerusakan sel dan menyebabkan tanda-tanda penuaan.

Biji wijen juga populer karena manfaatnya untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan warna rambut. “Komponen antioksidan dalam biji wijen hitam memberikan nutrisi rambut, merangsang pertumbuhan rambut dan menyehatkan kulit kepala karena meningkatkan aliran darah ke area kulit kepala,” katanya. Biji wijen juga meningkatkan aktivitas melanosit, meningkatkan produksi pigmen melanin yang bertanggung jawab untuk memberi warna hitam pada rambut, mengembalikan kondisi rambut beruban."

Selain untuk mencegah uban, biji wijen juga memiliki sejumlah senyawa bioaktif yang mendukung penggunaannya untuk gejala terkait usia lainnya termasuk kehilangan pendengaran, ingatan yang buruk, dan penglihatan yang buruk.

Baca juga: 5 Tips Menyamarkan Uban, yang Terpenting Jangan Dicabut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

33 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

40 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

51 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

52 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

53 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

54 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

56 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya