Makanan yang Jatuh ke Lantai Belum Lima Detik Masih Aman Dimakan? Cek Faktanya

Editor

Mila Novita

Jumat, 26 November 2021 09:22 WIB

Bakteri pada Makanan yang Jatuh

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan yang jatuh ke lantai sebelum lima detik sering diambil kembali untuk dimakan. Tetapi apakah boleh memakan makanan yang telah jatuh ke lantai sebentar?

Profesor ilmu pangan di Universitas Rutgers, Don Schaffner, mengungkap fakta berdasarkan sains dan kembali menyerahkan keputusannya kepada pembaca. "Jika Anda menjatuhkan makanan ke lantai, itu dapat menyebabkan kontak dengan kuman, dan jika dimakan bisa membuat Anda sakit," kata dia, dilansir dari Huff Post.

Lalu untuk memastikan apakah baik atau tidak aturan lima detik atau tiga detik itu maka cari tahu dulu awal mula aturan lima detik itu.

Belum diketahui dari mana aturan itu berasal, tetapi banyak yang mengaitkannya dengan penguasa Mongolia abad ke-13, Jenghis Khan.

"Ada beberapa kutipan sejarah dari Jenghis Khan tentang makan makanan di lantai yang mengacu pada 'jika itu cukup baik untuknya, maka itu aman untuk semua orang'," kata Paul Dawson, profesor di program studi makanan, nutrisi, dan pengemasan Clemson University, South Carolina, Amerika Serikat.

Tetapi pada zaman itu orang-orang tidak memiliki pengetahuan tentang mikroorganisme yang dapat membuat mereka sakit.

Advertising
Advertising

Lalu apa yang harus dilakukan ketika menjatuhkan makanan ke lantai?

Baik Dawson dan Schaffner telah mempelajari aturan lima detik itu dalam sebuah studi pada 2006 yang ada di dalam Journal of Applied Microbiology. Mereka menguji tiga jenis lantai, ubin, kayu dan karpet dengan dua jenis makanan bologna (sejenis sosis) dan roti.

Penelitian menemukan tingkat kontaminasi lantai dan jenis permukaan yang paling penting. Karpet menyimpan banyak bakteri yang cepat merambat ke makanan. Tetapi bukan berarti lantai dengan ubin dan kayu lebih aman dari paparan bakteri.

Berapa lama dan makanan apa yang jatuh juga penting. Tingkat kelembapan makanan adalah faktor yang paling penting. Misalnya ketika menjatuhkan potongan semangka di beberapa lantai berbeda itu tetap membuat bakteri berpindah dengan cepat ke makanan lembap.

Makanan yang lebih kering seperti roti dan permen lebih sedikit mendapatkan bakteri berpindah, tetapi sama saja, bisa membuat orang sakit jika memakannya. Maka itu tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa makanan jatuh ke lantai berapa detik pun baik untuk dimakan.

Makanan yang jatuh akan segera terpapar bakteri dan makanan itu dapat menjadi penyebab sakit, dari salmonella dan bakteri lainnya dapat menyebabkan mual, muntah atau diare bahkan bisa menjadi penyakit yang mematikan.

Jadi, tidak ada batasan waktu yang aman ketika makanan telah jatuh di lantai. Maka itu, ahli menyarankan menghindari mengambil makanan yang jatuh di lantai dengan alasan belum lima detik.

Baca juga: Selain Bayam, 9 Bahan Makanan Ini Berubah Jadi Racun Saat Dimasak

SHELAMITA AZZAHRA | HUFF POST

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

1 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

1 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

1 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

1 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

2 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

6 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

6 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

7 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya