Hasil Studi Vitamin D dapat Berdampak pada Suasana Hati

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 24 November 2021 13:50 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/diana.grytsku

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D cenderung untuk vitamin tulang, mengingat bahwa sinar matahari juga penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat. Tetapi faktanya vitamin D juga bisa mendukung kesehatan tiroid dan kehamilan yang sehat, meningkatkan fungsi usus dan kekebalan yang seimbang, dan mempengaruhi perkembangan fungsi otak. Meskipun hubungan vitamin D dengan suasana hati adalah bukti lain, tetapi penelitian terbaru menegaskan bahwa betapa kuat bukti ilmiah hubungan tentang vitamin D dan suasana hati.

Hubungan antara vitamin D dan otak telah menjadi topik hangat di antara para ilmuwan dengan mengindentifikasikan keberadaan reseptor vitamin D dan metabolit di seluruh otak. Intinya penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berperan panting dalam fungsi kognitif fungsi dan suasana hati. Di luar itu, vitamin D juga bisa mempengaruhi kesehatan usus, khususnya untuk mempromosikan bakteri menguntungkan dan mendukung integritas lapisan usus.

Dari temuan ini, tidak mengherankan bawa sejumlah besar ilmuwan telah melihat hubungan antara status vitamin D yang banyak fungsinya selain dapat menguatkan tulang. Sebuah penelitian tahun 2020 menyoroti bahwa orang yang bermasalah dengan suasana hati sering kali memiliki kadar vitamin D yang rendah. Kembali ke penelitian tahun 2010 bahwa penggunaan suplemen vitamin D dikhususkan untuk mendukung kesehatan emosional kita.

Meskipun masih ada beberapa pemahaman mendapatkan mekanisme yang tepat untuk menghubungkan antara vitamin D dengan suasana hati, tetapi penelitian menemukan bahwa peran sinar matahari dalam regulasi melatonin dan serotonin merupakan dua hormon paling penting untuk suasana hati. Penelitian praklinis juga mengungkapkan bahwa vitamin D dapat membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan jalur inflamasi.

Sebanyak 15 studi yang diterbitkan dari jurnal peer-review Clinics melanjutkan pentingnya vitamin D dalam kesehatan mental, dan menunjukkan bahwa hubungan konsisten antara nutrisi yang larut dalam lemak membuat suasana hati baik serta menghilangkan perasaan cemas. Ini memberikan bukti bahwa peningkatan kadar vitamin D dapat berdampak penting pada kesehatan suasana hati terutama anak muda. Mereka juga mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kadar vitamin D lebih rendah dari 20 ng/ml bisa berdampak pada risiko kesehatan mental yang kurang optimal.

Advertising
Advertising

Kini menjaga kadar vitamin D paling penting untuk kesehatan kita apalagi suasana hati. Mendapatkan sinar matahari dan suplemen vitamin D dapat menjaga kesehatan hati dan mental menjadi lebih baik. Para ahli menyarankan bahwa kadar vitamin D sebanyak 50 ng/nk adalah tingkat ideal untuk sirkulasi tubuh Anda dan asupan sedikitnya 5.000 IU vitamin D3 dapat menjadi dasar asupan yang diperlukan untuk mendapatkan suasana hati yang baik.

SHELAMITA AZZAHRA | MIND BODYGREEN

Baca juga: Seiring Bertambahnya Usia Kebutuhan Vitamin D Makin Meningkat, Ini Alasannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

3 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

12 hari lalu

Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

13 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

29 hari lalu

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

32 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

33 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

34 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

37 hari lalu

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?

Baca Selengkapnya