4 Tips Merayakan Liburan Seperti Orang Berumur Terpanjang di Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 24 November 2021 08:30 WIB

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun ini, banyak dari kita mencari cara untuk mengurangi dan mengatasi stres yang disebabkan oleh musim liburan. Setelah melihat orang-orang yang hidup paling lama di dunia untuk kebijaksanaan mengenai kebiasaan olahraga, rencana makan, tips tidur, dan tips hubungan, Anda dapat mencoba dan meniru bagaimana mereka merayakan apa yang seharusnya menjadi waktu paling bahagia di tahun ini.

Pendiri Blue Zones dan pakar umur panjang Dan Buettner, penulis The Blue Zones Kitchen, mengatakan bahwa kita dapat meniru kepercayaan umum tentang apa arti liburan dari orang yang hidup paling lama di dunia untuk mengurangi stres musim liburan. Sebagai contoh, di wilayah Blue Zones seperti Okinawa di Jepang dan Sardinia di Italia, fokus liburan cenderung bukan pada belanja atau perencanaan, yang dapat memicu stres. Sebaliknya, penduduk Blue Zone cenderung menganggap liburan sebagai kesempatan untuk berhubungan kembali dengan dan merayakan orang yang mereka cintai.

4 tips liburan untuk merayakan seperti orang berumur panjang di dunia

1. Buat liburan tentang merayakan dengan keluarga dan teman
Orang yang berumur panjang cenderung tinggal di rumah selama liburan untuk menjadi tuan rumah dan bergabung dengan pertemuan untuk minum, makan, dan berhubungan dengan orang yang mereka cintai. Seringkali, anak-anak yang telah pindah dari kampung halaman mereka ke kota-kota besar (seperti Athena untuk penduduk Zona Biru Ikaria, Yunani) akan pulang untuk liburan dan keluarga akan makan panjang di mana bersulang untuk pencapaian semua orang. Jika Anda tidak dekat dengan anggota keluarga, Anda tidak dilarang mengikuti praktik liburan ini; Anda dapat membuatnya kembali dengan berkumpul bersama keluarga pilihan Anda dari teman dekat dan orang terkasih lainnya.

“Akan ada pembicaraan ramah, tetapi juga akan ada roti panggang di sekitar meja, dan sering kali ada ungkapan terima kasih,” kata Buettner, seperti dilansir dari laman Well and Good. Mengekspresikan rasa terima kasih dapat membantu membuat Anda lebih bahagia, dan kebahagiaan itu dapat memberikan pengalaman liburan yang lebih rendah stres. Selain ungkapan terima kasih dan bersulang yang dipersonalisasi, orang yang berumur panjang cenderung tidak banyak menonton TV setelah makan malam. Alih-alih tetap duduk setelah makan besar, mereka memilih untuk melakukan sesuatu yang meningkatkan detak jantung mereka, seperti berjalan-jalan atau menari, Buettner menambahkan.

Advertising
Advertising

2. Ingat, liburan bukan hanya tentang memberi hadiah
Penduduk Blue Zone percaya bahwa musim liburan dimaksudkan untuk menyatukan orang-orang untuk merayakan pencapaian mereka, jadi pemberian hadiah tidak selalu menjadi prioritas utama. Tentu, banyak penduduk Blue Zone memberikan hadiah selama liburan (tidak ada yang salah dengan menunjukkan cinta Anda dengan cara ini!), tetapi Buettner mengatakan bahwa mereka cenderung rendah hati dalam jumlah hadiah daripada membuat tumpukan di dekat dekorasi pilihan mereka. Menyimpan hadiah seminimal mungkin dapat membantu Anda menghemat waktu dan uang yang seharusnya Anda habiskan untuk berbelanja—yang pada akhirnya dapat membuat Anda merasa kurang stres dan lebih tertarik untuk fokus pada hubungan yang paling penting bagi Anda.

3. Manfaatkan spiritualitas Anda selama liburan
Buettner mengatakan bahwa di Zona Biru yang terletak di Amerika Latin dan Mediterania, ada "komponen spiritual" yang lebih kuat di sekitar liburan. Terlepas dari apakah orang-orang di sini religius atau tidak, mereka cenderung terhubung dengan kekuatan yang lebih tinggi—yang mungkin terlihat seperti pergi ke gereja, tetapi bisa juga hanya berfokus pada kepercayaan pada sesuatu yang lebih besar daripada diri sendiri. "Liburan adalah waktu meditasi dan memberikan ruang [untuk] refleksi,” tambah Buettner.

Jika pergi ke tempat ibadah bukanlah hal yang Anda sukai, Anda tentu saja dapat memanfaatkan spiritualitas Anda tanpa pergi ke lembaga keagamaan. Meditasi, pernapasan, dan perhatian penuh adalah praktik spiritual yang hebat, misalnya.

4. Perhatikan asupan nutrisi Anda
Orang yang berumur panjang cenderung memiliki pola makan nabati sepanjang tahun, kata Buettner. Dan sementara mereka mungkin menikmati hidangan daging selama perayaan liburan—seperti babi panggang atau kambing panggang, misalnya—Buettner mengatakan mereka cenderung memperhatikan porsi dan masih melengkapi piring mereka dengan sisi nabati, seperti ubi jalar, labu dan nasi liar.

Baca juga: 7 Tips Liburan Sehat Terhindar dari Stress

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

18 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

1 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

2 hari lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

3 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

5 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

6 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

10 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

12 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya