TEMPO.CO, Jakarta - Merasakan dingin ketika cuaca dingin merupakan hal biasa. Tetapi jika hanya Anda yang merasa dingin sementara orang di sekitar tidak, maka perlu waspada. Selain membuat tidak nyaman, kedinginan berlebihan ketika berada di suhu udara normal bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti hipotiroidisme, kekurangan vitamin, atau kurang tidur.

Berikut 10 kondisi kesehatan yang menyebabkan seseorang merasa kedinginan.

1. Berat badan rendah

Mengutip dari health.com, Maggie Moon, ahli gizi di Los Angeles, Amerika Serikat, mengatakan kekurangan berat badan membuat tingkat lemak di tubuh tidak cukup untuk melindungi dari suhu dingin.

Jika kedinginan disebabkan oleh kurangnya berat badan maka mungkin akan muncul gejala lain, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, pusing, kelelahan, kelemahan.

2. Hipotiroidisme

Salah satu tanda terkena hipotiroidisme adalah kedinginan. Hipotiroidisme berarti tiroid tidak mengeluarkan cukup horomon tiroid. Tanpa hormon tersebut, metabolisme tubuh akan melambat sehingga tubuh tidak menghasilkan panas yang cukup.

Tanda-tanda hipotiroidisme antara lain rambut menipis atau rambut rontok, kulit dan rambut kering, menstruasi yang lebih lama atau lebih banyak, kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

3. Anemia defisiensi besi

Salah satu alasan kedinginan kronis disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh sehingga dapat menghasilkan panas. Kekurangan zat besi bisa memperlambat fungsi tiroid, yang mengarah ke hipotiroidisme.

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, gejala lain dari kekurangan zat besi antara lain kulit pucat, kuku rapuh, sulit berkonsentrasi, sesak nafas.

4. Sirkulasi darah yang buruk

Penyebab umum masalah sirkulasi darah adalah penyakit Raynaud. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki menyempit sehingga membuat seseorang merasa kedinginan. Alasan lain mengapa darah tidak sampai ke seluruh tubuh adalah penyakit kardiovaskular yang disebabkan karena merokok, jantung yang tidak memompa dengan baik, penyempitan pembuluh darah.

5. Dehidrasi

Selalu kedinginan juga berarti kekurangan minum. Tubuh orang dewasa membutuhkan 60 persen air di dalam tubuhnya yang dapat mengatur suhu tubuh. Lebih sedikit air akan membuat tubuh lebih sensitif terhadap suhu.

Gejala dehidrasi yang perlu diketahui antara lain pusing atau bingung, kram otot, sembelit, urine berwarna gelap.

6. Kekurangan vitamin B12

Dibutuhkan 2,4 mikrogram vitamin B12 dalam tubuh orang dewasa. Jika mengalami gelaja berikut selain menggigil terus-menerus, mungkin mengalami kekurangan vitamin B12. Gejalanya antara lain mati rasa, kesemutan di tangan atau kaki, lidah bengkak dan radang, masalah keseimbangan, hilang ingatan. Ini cenderung terjadi pada kalangan vegetarian.

7. Diabetes

Diabetes bisa membuat seseorang mengalami neuropati perifer, yaitu mati rasa dan terkadang nyeri di tangan dan kaki, karena saraf bertanggung jawab mengirim pesan ke otak tentang suh. Itu menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin. Gejala lainnya adalah sering buang air kecil, kelelahan, dan merasa kering.

8. Massa otot minimal

Salah satu penyebab lain dari kedinginan kemungkinan disebabkan karena kurangnya massa otot. Otot berfungsi membantu menjaga suhu tubuh agar menghasilkan panas. Jadi jika kekurangan massa otot maka akan merasa kedinginan. Jadi, olahragalah untuk membangun massa otot.

9. Kurang tidur

Kekurangan tidur dapat membuat sistem pengatur suhu rusak. Meskipun belum diketahui kenapa ini bisa terjadi tetapi ketika lelah karena malam yang gelisah, metabolisme akan bekerja lebih lambat. Setiap orang perlu tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Selain kondisi di atas, fakta lain adalah wanita lebih sering mengalami kedinginan. Ini karena tubuh wanita mempertahankan aliran darah ke organ vital seperti otak dan jantung, berarti lebih sedikit mengalirkan darah ke tangan dan kaki sehingga sering merasa kedinginan.

Baca juga: Alasan Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibanding Pria

SHELAMITA AZZAHRA | HEALTH.COM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.