6 Penyebab Handuk Kusam dan Bau Apek setelah Dicuci

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 24 November 2021 07:27 WIB

Ilustrasi handuk (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Handuk bersih, bebas noda, lembut, berbau segar, dan menyerap sisa air mandi di tubuh adalah yang paling ideal. Tapi sering kali handuk terlihat kotor dan kusan, juga baunya agak aneh. Penyebabnya adalah rutinitas mencuci yang tidak tepat.

Mencuci dan mengeringkan handuk secara tidak benar dapat menyebabkan perubahan warna, perubahan tekstur, dan bau. Berikut adalah tujuh kesalahan mencuci handuk yang sering dilakukan di rumah, dilansir dari Real Simple.

1. Pakai deterjen salah

Handuk mandi digunakan pada bagian paling intim dari tubuh dan dapat menyimpan kotoran dan bakteri tubuh. Untuk menghilangkan lemak dari tubuh dan kotoran, yang diperlukan adalah deterjen khusus. Baca label deterjen dan pastikan memiliki kandungan beberapa enzim (protease, amilase, selulase) dalam daftar bahan. Enzim itu memecah minyak dan noda dari cucian.

2. Pakai pelembut

Advertising
Advertising

Jika handuk tidak dicuci bersih, pelembut kain yang ditambahkan di bilasan terakhir akan menjebak kotoran dalam serat sehingga membuatnya terlihat kotor. Wewangian pelembut kain tercium sebentar, namun residu kotoran dan bakteri penyebab bau akan muncul kembali saat handuk basah.

Pelembut kain juga melapisi serat sehingga handuk jadi kurang menyerap. Daripada pakai pelembut kain, gunakan satu cangkir cuka putih di air bilasan. Cuka membersihkan sisa deterjen yang tertinggal di serat dan membuat serat lembut menyerap.

3. Dicuci dengan air dingin

Mencuci dengan air dingin memang lebih ramah lingkungan, tapi ada baiknya menambahkan air panas untuk handuk mandi setidaknya setiap bulan, terutama jika menggunakan deterjen yang kurang efektif. Air panas membantu mengurai sisa-sisa kotoran dan deterjen.

4. Tidak membersihkan mesin cuci

Mesin cuci yang bersih akan menghasilkan pakaian yang lebih bersih. Jadi, lakukan pembersihan bulanan untuk mengurangi kemungkinan pengendapan kembali kotoran pada handuk.

5. Tidak menyortir cucian

Selalu pisahkan cucian putih dari warna lainnya. Pemisahan juga bisa dilakukan berdasarkan jenis bahan. Jika menggunakan handuk microfiber, jangan mencucinya dengan kain katun, karena microfiber menarik serat yang dapat membuat warna kusam.

6. Terlalu banyak pakai sabun mandi

Jika melihat noda abu-abu pada handuk putih atau waslap, sabun mandi mungkin penyebabnya. Beberapa sabun alami bereaksi dengan mineral dalam air dan meninggalkan residu pada kain. Untuk menghilangkan noda, buat pasta dari deterjen bubuk dan oleskan ke noda. Biarkan pasta selama setidaknya 15 menit dan kemudian cuci handuk dengan air panas. Ganti merek sabun untuk mencegah noda muncul kembali.

Baca juga: 5 Panduan Mencuci Pakaian dengan Tangan, dari Kaus hingga Baju Renang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

9 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

24 hari lalu

Kemenperin Batasi Impor Produk Elektronik Televisi, Mesin Cuci, AC hingga Kulkas

Pengaturan arus impor ini sebagai tindak lanjut arahan Joko Widodo perihal kondisi neraca perdagangan produk elektronik pada 2023 yang defisit.

Baca Selengkapnya

Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

47 hari lalu

Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

9 Februari 2024

Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok

Jelang perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024, etnis Tionghoa di Indonesia beribadah dan mandi di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

9 Februari 2024

Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

Berikut adalah beberapa aktivitas yang perlu dihindari setelah makan untuk menjaga tubuh tetap sehat:

Baca Selengkapnya

Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

28 Januari 2024

Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

Di musim hujan, jamak ditemui orang terjebak di tengah hujan atau berlari di tengah hujan.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.

Baca Selengkapnya

Lakukan Hal Ini setelah Selesai Mandi Air Hangat demi Kesehatan

25 Desember 2023

Lakukan Hal Ini setelah Selesai Mandi Air Hangat demi Kesehatan

Dokter dan peneliti ini menganjurkan selalu menutup aktivitas mandi air hangat dengan mandi air dingin, cek alasannya.

Baca Selengkapnya

Jangan Mandi Air Hangat setelah Penerbangan, Ini Alasannya

5 Desember 2023

Jangan Mandi Air Hangat setelah Penerbangan, Ini Alasannya

Seorang pakar penerbangan mengungkapkan sebaiknya memilih mandi air dingin daripada air hangat.

Baca Selengkapnya

Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

30 November 2023

Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.

Baca Selengkapnya