Pernikahan Tidak Bahagia? Jangan Buru-buru Pisah Sebelum Pertimbangkan 7 Hal Ini

Editor

Mila Novita

Senin, 22 November 2021 21:05 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Drobotdean

TEMPO.CO, Jakarta - Bertengkar dalam pernikahan tak selalu berarti buruk atau sudah tidak saling mencintai. Kadang-kadang, pertengkaran justru membawa hikmah, misalnya pasangan akan lebih pengertian.

Tetapi jika sering bertengkar dan hampir tidak pernah menemukan hal positif setelahnya, bahkan sampai kelelahan karenanya, itu bisa jadi penyebab pernikahan tidak bahagia. Jadi, jangan pura-pura tidak tahu atau menutupinya.

Jika hal itu terjadi dalam pernikahanmu, inilah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan penting, tetap bersama atau cerai.

1. Bagaimana pengaruh pernikahan terhadap kesehatan?

Jika sering merasa perut yang sakit, kurang nafsu makan, migrain, kecemasan dan insomnia itu bukan hanya penyakit kebetulan. Pernikahan yang tidak bahagia dikaitkan dengan dampak kesehatan yang kurang baik. Jika pernikahan membuat tertekan maka tubuh akan meresponsnya dengan rasa sakit.

2. Mengapa tak bisa bahagia?

Pertanyaan itu tidak mudah dijawab, perlu benar-benar melakukan renungan diri serta tenggelam dalam emosi dan mengenalinya. Terkadang proses itu juga membutuhkan bantuan dari professional karena pernikahan yang tidak bahagia bisa memicu depresi.

3. Apakah pasangan tahu bahwa Anda tidak bahagia?

Pasangan perlu tahu bahwa Anda tidak bahagia beserta penyebabnya. Ceritakan semua permasalahan yang jadi penyebabnya kepada pasangan. Jika keduanya sama-sama menutup diri dan menyelesaikan semua masalah sendirian maka masalah ini tidak akan pernah selesai.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, kemungkinan besar pasangan Anda juga tidak bahagia. Jika ingin menyelamatkan pernikahan, komunikasi dan pedulu pada emosi pasangan jadi kuncinya.

4. Apakah memiliki anak?

Jika emosi mempengaruhi pasangan, maka itu juga akan mempengaruhi anak-anak di rumah. Anak menjadi pertimbangan besar untuk memutuskan apakah pernikahan ini layak dilanjutkan atau tidak.

5. Sudahkah mengintrospeksi diri?

Sebelum menyerah dengan pernikahan, hal pertama yang harus dilihat adalah diri sendiri. Tidak ada yang bisa mengubah seseorang kecuali orang itu sendiri.

6. Apa keinginanmu?

Jika merasa pernikahan tidak bahagia, mungkin itu karena sudah kehilangan hal yang diinginkan dalam pernikahan. Misalnya Anda menginginkan pasangan agar saling menghormati dan mengagumi, hanya perlu membicarakannya dengan pasangan.

7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Ketika menyadari bahwa pernikahan Anda tidak bahagia selama bertahun-tahun, keintiman dengan pasangan dapat menyelamatkannya. Pernikahan berada di tengah antara ketidakbahagiaan dan kebahagiaan yang mutlak, jadi tidak perlu menunggu untuk memastikannya ada di bagian mana. Anda hanya perlu banyak berdiskusi dengan pasangan, bicarakan apa keinginan bersama.

Baca juga: Sebelum Cerai, Heidi Klum dan Seal Melakukan Upacara Pernikahan Setiap Tahun

SHELAMITA AZZAHRA | YOUR TANGO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

2 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

8 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

9 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya