6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Resign, Bisa Bikin Karier Hancur

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 22 November 2021 13:45 WIB

Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berhenti bekerja atau resign di suatu perusahaan bukan berarti berakhir begitu saja. Jika ingin punya karier bagus, ada beberapa kebijakan yang harus dilakukan sebelum mengambil resign. Sebaliknya, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat orang setelah keluar dari pekerjaan, menurut pelatih karier dan profesional sumber daya manusia, yang dilansir dari Huff Post.

1. Memutus hubungan dengan kolega

Kita tidak pernah tahu kolega sebelumnya akan berpengaruh pada pekerjaan berikutnya. “Mungkin dalam pencarian kerja berikutnya kolega Anda sebelumnya adalah orang yang membuat keputusan perekrutan terakhir,” kata penulis resume Tammeca Riley.

Gregory Tall, mantan profesional sumber daya manusia, mengenang kesan buruk seorang karyawan yang tidak hadir dalam presentasi klien tanpa pemberitahuan. Akibatnya, muncul kesan buruk pada klien dan tim yang kemudian harus berjuang menutupi ketidakhadirannya.

Advertising
Advertising

Saat meninggalkan kesan buruk, orang tersebut akan dikenang sebagai seorang yang tidak bertanggungjawab. Siapa tahu Anda akan membutuhkan kolega yang telah dibuat kecewa itu saat melamar pekerjaan berikutnya.

2. Berhenti sebelum memiliki pekerjaan yang pasti

Jika ingin resign, sebaiknya pastikan pekerjaan selanjutnya sudah terjamin. "Tunda memberitahukan pengunduran diri sebelum Anda menemukan pekerjaan yang benar-benar miliki setelahnya," Kata Tall

Berhati-hatilah dengan orang yang Anda beritahu tentang rencana berhenti kerja. Jika bocor ke atasan atau SDM, kemungkinan keputusan akan dibuat sendiri oleh perusahaan dan membuat Anda tidak mendapat kompensasi dan nilai Anda menjadi lebih rendah di pasar bursa kerja.

3. Bekerja terlalu sedikit atau banyak

Sebelum keluar dari pekerjaan, jangan malas-malasan bekerja karena itu membuat kolega menjadi kesulitan. Sebaliknya, bekerja terlalu keras juga membuat kolega tidak benar-benar mengerjakan pekerjaan mereka dengan benar sehingga bisa tergantung pada Anda. Cukup selesaikan pekerjaan yang belum tuntas.

4. Berhenti di waktu yang salah

Direkomendasikan waktu pengunduran diri di awal bulan bukan di akhir. Sebab, perusahaan besar biasanya memperpanjang manfaat seperti perawatan kesehatan, asuransi jiwa, dan memperoleh waktu luang hingga akhir bulan saja.

5. Langsung bekerja setelah berhenti

Setelah berhenti dari pekerjaan sebelumnya biasanya orang merasa kelelahan, kurang tidur, dan stres. Langsung masuk ke pekerjaan baru saat waktu pemulihan bisa bikin tambah stres. Jadi, berikan jeda bagi tubuh dan pikiran untuk istirahat seminggu untuk pemulihan.

6. Tidak bersiap di hari-hari terakhir

Berhenti bekerja karena keputusan sendiri berbeda dengan dipecat, tetapi Tall mengatakan bahwa orang-orang yang resign sering bersikap seolah-olah dipecat.

Tall juga mengatakan bahwa atasan biasanya akan sedikit lebih keras pada orang yang akan resign, seperti menambah beban kerja sampai hari terakhir.

"Jika atasan melakukan hal tersebut, maka keputusan untuk resign dari pekerjaan itu adalah keputusan yang tepat. Karena orang seperti itu tidak bisa dijadikan rekan kerja atau menjadi atasan untuk waktu jangka panjang,” ujar Tall.

Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Cari Pekerjaan Baru

SHELAMITA AZZAHRA | HUFF POST

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

4 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

7 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

8 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

13 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

17 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

19 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

21 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

28 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

30 hari lalu

Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.

Baca Selengkapnya