Hari Prematur Sedunia, Ini Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Prematur saat Baru Lahir

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 17 November 2021 22:00 WIB

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi prematur merupakan bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bayi-bayi ini membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra untuk membantu perkembangan mereka di luar rahim.

SreenathManikanti, konsultan senior neonatologis di India, mengatakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada bayi prematur adalah perkembangan saraf abnormal. Ini bisa terjadi jika nutrisi awal setelah lahir tidak mencukupi.

“Pemberian nutrisi yang baik menjadi vital. Nutrisi yang tidak memadai telah terbukti menyebabkan perawakan pendek, kegagalan pertumbuhan, defisit saraf dan hasil perilaku dan kognitif yang buruk pada bayi yang rentan ini,” katanya, dikutip dari Indian Express, Rabu, 17 November 2021. Bayi prematur kehilangan nutrisi yang kaya dari plasenta ibu mereka.

Menurut Manikanti, bayi prematur yang lahir sebelum 32 minggu tidak bisa langsung menyusu dari ibunya. Mereka sering memiliki kondisi medis yang meningkatkan kebutuhan energi metabolik mereka, seperti gangguan pernapasan, ketidakstabilan hemodinamik, asidosis, sepsis dll. Sebagian besar membutuhkan nutrisi khusus dalam bentuk Total Parenteral Nutrition (TPN) di mana protein, lipid, glukosa, elemen mikro dan vitamin diberikan melalui jalur sentral.

“Inisiasi pemberian makanan oral lebih awal dengan ASI pertama ibu (kolostrum) dalam waktu 1 jam setelah kelahiran berperan penting dalam membantu bayi-bayi ini untuk maju ke pemberian makanan lengkap lebih awal dan menghindari infeksi yang terkait dengan nutrisi parenteral jangka panjang. Sampai bayi-bayi ini punya refleks mengisap dan menelan, mereka diberi ASI melalui selang makanan di NICU,” jelas dokter.

Advertising
Advertising

Sampai saat itu tiba, bayi prematur membutuhkan perawatan metode kanguru dan stimulasi oral dengan belajar mengisap. Sampai bayi bisa mengisap, ibu dianjurkan memompa payudaranya setiap beberapa jam untuk menjaga suplai ASI. Kalaupun tidak ada, dianjurkan mencari donor ASI. Jika dirasa tidak cukup, ASI perah bisa diperkaya dengan kalori, protein, mineral dan vitamin. Setelah bayi prematur mencapai 32 minggu, mereka dinilai sudah bisa mengisap dan menelan.

Selama tumbuh kembangnya, bayi prematur memerlukan perhatian khusus. Beberapa hal yang jadi fokus antara lain pencegahan osteopenia prematuritas, yakni penyakit tulang metabolik pada bayi prematur akibat kekurangan kalsium, fosfor, dan vitamin D. Ini Dapat dicegah dengan suplementasi vitamin D dini, dan mengoptimalkan kalsium dan fosfor.

Bayi prematur rentan mengalami anemia mengingat cadangan zat besi yang rendah, eritropoietin dan pengambilan sampel darah yang sering dilakukan untuk memantau parameter. Ini dapat dikoreksi dengan suplementasi zat besi dan eritropoietin dan transfusi sel darah merah, jika diperlukan.

Bayi prematur juga membutuhkan suplementasi seng dan vitamin saat mereka mencapai asupan penuh.

Baca juga: Audi Marissa Kenang Momen Merawat Anak Pertama yang Lahir Prematur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

7 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

8 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

9 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

12 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya