Profil Putri Mako, Keponakan Kaisar Jepang yang Menikah dengan Rakyat Biasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 27 Oktober 2021 09:47 WIB

Putri Mako dari Kekaisaran Jepang tiba di lokasi upacara di mana Kaisar Naruhito akan melaporkan pelaksanaan upacara penobatan di dalam Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 22 Oktober 2019. [REUTERS/Kim Hong-ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Mako, keponakan Kaisar Jepang Naruhito, resmi menikah dengan tunangannya, Kei Komuro, pada Selasa, 26 Oktober 2021. Pernikahan ini menjadi pembicaraan media Jepang karena dianggap kontroversi. Dalam aturan Kekaisaran Jepang, pernikahan ini membuat sang putri menjadi warga negara biasa, karena anggota keluarga kekaisaran wanita kehilangan status kerajaan mereka setelah menikah dengan orang biasa.

Putri Mako yang kini dikenal sebagai sebagai Mako Komuro adalah anak pertama dari adik kaisar saat ini, Pangeran Akishino, dan istrinya, Putri Kiko. Cucu pertama mantan Kaisar Jepang Akihito ini lahir pada 23 Oktober 1991. Dia diberi nama Mako, menampilkan karakter Cina "Ma" yang berarti “benar” atau “alami”, karena ayahnya berharap dia akan menjalani kehidupan yang sederhana dengan tetap setia pada dirinya sendiri.

Awalnya, Mako mengikuti tradisi kerajaan dan bersekolah di sekolah elit Gakushuin, tempat anggota keluarga kekaisaran biasanya belajar. Tapi dia dianggap melanggar kebiasaan dengan meninggalkan institusi untuk studi universitasnya. Mako kuliah di Universitas Kristen Internasional Tokyo, jurusan seni dan warisan budaya, dan menghabiskan satu tahun di Universitas Edinburgh. Kemudian, dia mendapatkan gelar master di University of Leicester. Belajar di luar negeri adalah pengalaman yang luar biasa bagi dia.

Putri Mako dan tunangannya, Kei Komuro mengumumkan pertunangan mereka di Tokyo, Jepang, 3 September 2017. Komuro yang bukan berasal dari keluarga bangsawan itu merupakan teman kuliah Putri Mako di International Christian University. REUTERS

Orang-orang yang dekat dengan Mako menggambarkannya sebagai wanita mandiri dan ramah yang mengejar karier sebagai peneliti di University Museum of the University of Tokyo sambil melakukan tugas kekaisaran, menurut kantor berita Jepang Kyodo.

Dia pertama kali berjumpa dengan Kei Komuro, yang juga lahir pada 1991, pada pertemuan mahasiswa yang berencana untuk pergi ke luar negeri pada 2012. Kedekatan Komuro yang berasal dari keluarga sederhana menarik media Jepang. Di tengah kericuhan itu, pada 2018 Komuro pindah ke New York untuk belajar hukum di Universitas Fordham. Mako dan Komuro dilaporkan tetap berhubungan melalui Internet.

Advertising
Advertising

Komuro kembai ke Jepang pada September lalu. Kepulangannya kembali jadi pembicaraan karena dia berpakaian santai dan rambut diikat yang menurut sebagian orang itu menunjukkan dia tak cocok menikahi seorang putri bangsawan.

Sebulan setelah kembali ke Jepang, Komuro dan Mako menikah. Pernikahan ini juga dianggap melanggar tradisi karena Mako menolak pembayaran US$ 1,3 juta (sekitar Rp18,4 miliar) yang diberikan kepada seorang anggota wanita keluarga kekaisaran saat mereka meninggalkan rumah. Mako menjadi orang pertama yang melakukannya.

Dalam konferensi pers setelah menikah, Mako mengatakan dia sempat stres, ketakutan, dan sedih luar biasa karena pemberitaan tentang suaminya.

"Kei tidak tergantikan bagi saya," katanya. "Bagi kami, pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai hati kami."

Komuro, yang sudah memotong rambutnya, bersumpah melindungi dan mendukung istrinya. "Saya ingin menghabiskan satu-satunya hidup yang saya miliki dengan orang yang saya cintai."

Putri Mako dan Kei Komuro diperkirakan akan pindah ke Amerika Serikat, di mana Komuro bekerja sebagai pengacara. Langkah ini membuat mereka dibandingkan dengan bangsawan Inggris Meghan Markle dan Pangeran Harry, dan dijuluki "Harry dan Meghan Jepang".

Bacajuga: Kisah Cinta Putri Mako, Rela Tinggalkan Jepang Demi Nikahi Pria Biasa

KYODO NEWS | BBC

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

35 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

9 November 2023

Cerita Basuki Hadjimuljono Usai Dapat Bintang Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito: Beliau Masih Ingat dengan Saya

Menteri PUPUR Basuki Hadimuljono adalah satu dari tiga tokoh Indonesia yang menerima bintang jasa dari Kaisar Jepang Naruhito. Simak ceritanya.

Baca Selengkapnya

Dicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia

1 November 2023

Dicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia

Nelson Mandela cinta dengan batik dan mempromosikan kemeja batik di kancah internasional melalui perhelatan sidang PBB.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pacu Jalur, Olahraga Tradisional Susuri Sungai Kuantan di Kuansing

13 Agustus 2023

Sejarah Pacu Jalur, Olahraga Tradisional Susuri Sungai Kuantan di Kuansing

Pacu Jalur merupakan olahraga tradisional yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini sejarahnya sejak abad ke-17.

Baca Selengkapnya

Jadi Raja Sehari dengan Menginap di 5 Hotel Kastil Inggris

24 Juli 2023

Jadi Raja Sehari dengan Menginap di 5 Hotel Kastil Inggris

Beberapa kastil di Inggris telah diubah menjadi hotel mewah, sehingga bisa menjadi destinasi untuk merasakan kehidupan para bangsawan

Baca Selengkapnya

Selain Kunjungi Candi Borobudur, Ke Mana Lagi Kaisar Naruhito Selama di Indonesia?

24 Juni 2023

Selain Kunjungi Candi Borobudur, Ke Mana Lagi Kaisar Naruhito Selama di Indonesia?

Berikut adalah tempat-tempat yang dikunjungi Kaisar Naruhito selain Borobudur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mura Aristina, Pemandu Wisata dari Barack Obama Sampai Kaisar Jepang di Candi Borobudur

23 Juni 2023

Mengenal Mura Aristina, Pemandu Wisata dari Barack Obama Sampai Kaisar Jepang di Candi Borobudur

Salah satu pemandu wisata di Candi Borobudur yang legendaris dan pernah menghantarkanpara tokoh internasional adalah Mura Aristina.

Baca Selengkapnya

Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Candi Borobudur, Ini Kata Ganjar Pranowo

23 Juni 2023

Dampingi Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Candi Borobudur, Ini Kata Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito mengunjungi Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

Terkini: KKP Klaim Hentikan Penambangan Pasir Laut, Kaisar Jepang Kaget Saat di Yogyakarta

22 Juni 2023

Terkini: KKP Klaim Hentikan Penambangan Pasir Laut, Kaisar Jepang Kaget Saat di Yogyakarta

Terkini: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) klaim sudah hentikan tambang pasir laut di Pulau Rupat, Kaisar Jepang kaget saat berkunjung ke Jogja

Baca Selengkapnya

Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Candi Borobudur dan Dengarkan Story Telling

22 Juni 2023

Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Candi Borobudur dan Dengarkan Story Telling

Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito hari ini merupakan nostalgia kunjungan ayahanda, Kaisar Akihito, yang pernah berkunjung ke Candi Borobudur pada 1991.

Baca Selengkapnya