5 Ciri Teman Toxic yang Harus Dijauhi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 15 Oktober 2021 16:10 WIB

Ilustrasi wanita bersama teman-temannya. Unsplash.com/Ben White

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua persahabatan seperti wine yang makin berkualitas seiring dengan bertambahnya usia. Jangan hanya karena sudah lama berteman maka muncul perasaan dekat atau bersahabat. Pada titik tertentu, teman dekat perlu dievaluasi apakah membuat Anda jadi lebih buruk atau lebih baik.

Persahabatan dibuat karena pilihan. Jangan takut jujur pada diri sendiri mengapa pertemanan ini tidak bisa bertahan lama. Persahabatan hanya akan berhasil jika menggunakan hati, selalu mendukung dalam keadaan susah atau senang, juga membantu berkembang. Jangan biarkan satu teman yang toxic atau beracun mempengaruhi Anda.

Berikut 5 tanda persahabatan yang beracun atau toxic friendship, perlu evaluasi apakah harus tetap berteman atau cukup sampai di sini.

1. Memandang rendah orang lain

Sudah cukup orang lain yang menilai Anda rendah, jangan orang terdekat. Teman seharusnya mendorong dan mendukung, tidak pernah merendahkan atau membuat Anda merasa buruk tentang diri sendiri. Jika dia suka membicarakan hal buruk tentang teman-teman lain di belakang, maka ada kemungkinan dia juga membicarakan hal buruk tentang Anda.

2. Sering berbohong

Setiap orang terkadang berbohong sedikit, misalnya berbohong tentang harga suatu barang, berkata sedang di jalan, atau akan tiba sebentar lagi. Tapi, jika berbohong lebih dari itu, bisa jadi dia berbahaya. Berbohong dapat menyebabkan drama serius dalam persahabatan.

3. Menikam dari belakang

Advertising
Advertising

Persahabatan yang baik didasarkan pada kesetiaan dan kepercayaan. Tapi bukan berarti kepercayaan itu bisa dimanfaatkan pengkhianat. Pengkhianatan muncul dalam berbagai bentuk, misalnya menceritakan rahasia kepada teman lain atau melanggar kode etik pertemanan dan berkencan dengan mantan Anda. Jika sudah begini, jangan membiarkan dia menjadi bagian dari hidup Anda.

4. Merasa paling penting

Anda selalu menghampirinya, dia tidak. Ketika Anda bicara tentang masalah yang sedang dihadapi, dia tak mau kalah membicarakan masalahnya juga. Bagaimana dia bisa tahu apa yang terjadi dengan temannya jika dia terlalu fokus pada dirinya sendiri?

Persahabatan harus dua sisi. Mendengar keluhan tentang pekerjaan, pacar, atau kehidupan secara umum adalah salah satu cara dia menunjukkan bahwa dia peduli.

5. Banyak menasihati

Dia sering memberi nasihat tentang segala hal dalam hidup, seperti seorang ibu. Anda tidak perlu orang lain memberi nasihat tentang bagaimana cara menjalani hidup. Yang dibutuhkan hanyalah seorang teman yang bersedia melakukan petualangan tanpa menghakimi.

Baca juga: Sebelum Anda Menyesal, Hindari 6 Macam Teman Berikut Ini

YOUR TANGO

Berita terkait

Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

23 hari lalu

Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

31 hari lalu

Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Rencana bertemu lagi dengan kawan lama mungkin bikin berdebar. Berikut cara mengatasi rasa grogi dan kikuk.

Baca Selengkapnya

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

47 hari lalu

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

47 hari lalu

5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.

Baca Selengkapnya

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

48 hari lalu

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.

Baca Selengkapnya

Alasan Laki-laki Sulit Berkawan Akrab dengan Sesama Jenis

55 hari lalu

Alasan Laki-laki Sulit Berkawan Akrab dengan Sesama Jenis

Benarkah laki-laki normal enggan berkawan akrab dengan sesama jenis karena takut dicap homo atau gay? Simak pendapat pakar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

58 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

Dari hasil pemeriksaan, Nicolas menyebut Ghatan Saleh merasa kecewa terhadap korban karena ejekan itu.

Baca Selengkapnya

Sering Overthinking Soal Pertemanan, Beberapa Alasan Seseorang Merasa Tak Disukai dalam Pergaulan

59 hari lalu

Sering Overthinking Soal Pertemanan, Beberapa Alasan Seseorang Merasa Tak Disukai dalam Pergaulan

Perasaan merasa tidak disukai seringkali dialami banyak orang. Terutama dalam pertemanan dan pergaulan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Teman Jadi Pacar, Coba Terapkan Tips Berikut

13 Februari 2024

Tak Ingin Teman Jadi Pacar, Coba Terapkan Tips Berikut

Ada orang yang tak ingin mencampur cinta dan persahabatan, bahkan berkomitmen untuk tidak jatuh cinta pada teman. Simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Persahabatan Telah Berubah Jadi Cinta

30 Januari 2024

Ciri Persahabatan Telah Berubah Jadi Cinta

Banyak orang tak sadar tengah jatuh cinta pada sahabat. Berikut tanda persahabatan telah menjadi cinta yang paling umum terjadi.

Baca Selengkapnya