Tips Mengolah Salmon, Ikan Kaya Omega 3 yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 9 Oktober 2021 19:15 WIB

Ilustrasi steak salmon. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kaya nutrisi, salmon juga memiliki rasa yang nikmat. Ikan berlemak ini dapat dimasak dengan banyak cara, dan semuanya menawarkan manfaat kesehatan yang mengagumkan.

Ikan yang biasanya hidup di perairan dingin ini kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan peradangan, menurut Mayo Clinic. Peradangan dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Omega-3 juga terkait dengan trigliserida yang lebih rendah, penurunan risiko pembekuan darah dan tekanan darah rendah.

American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu. Cara memasak salmon dapat menentukan kenikmatan ikan ini. Untuk memastikan keamanan dan kenikmatannya, berikut tips menyiapkan hidangan salmon yang bergizi, menurut laman Livestrong, Sabtu, 9 Oktober 2021.

1. Simpan di suhu rendah

Simpan salmon dalam keadaan dingin sampai sesaat sebelum akan memasaknya. Hal itu membantu mencegah penyakit bawaan makanan, menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

2. Cara menyimpan di lemari es dan melelehkan

Untuk menghindari kontaminasi silang, pastikan ikan tidak menyentuh makanan lain di lemari es.

Simpan salmon pada suhu 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celcius) atau lebih dingin. Jika Anda tidak akan langsung memakan ikan segar, ikan tersebut dapat dibekukan pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celcius) selama 3 hingga 8 bulan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA.

Advertising
Advertising

Sebelum mengolahnya, cuci pisau, talenan, dan meja dengan air panas bersabun, saran Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA.

3. Masak topping terpisah

Jika ingin menambahkan topping ke salmon, masak secara terpisah dan tambahkan setelah ikan matang. Menumpuk topping pada salmon sebelum dimasak akan membuat ikan tidak matang merata.

Untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri, masak salmon dalam waktu dua hari setelah pembelian atau bekukan jika baru akan dimasak dua hari lagi.

4. Masak di suhu 63 derajat Celcius

Masak salmon dengan suhu yang aman yaitu 145 derajat Fahrenheit atau 63 derajat Celcius, sampai dagingnya buram dan mudah dipisahkan dengan garpu, untuk menghindari keracunan makanan, menurut Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS.

5. Buang sisa makanan

Setelah makan, buang sisa ikan yang telah berada pada suhu kamar selama lebih dari 2 jam (1 jam jika suhunya di atas 90 derajat Fahrenheit atau 32 derajat Celcius), per Iowa State University Extension and Outreach.

Sebelum dimasak, pisahkan kulitnya. Kulit salmon memang membantu mempertahankan kelembapan saat irisan daging ikan dimasak, tapi akan sulit untuk membuangnya begitu ikan sudah matang. Salmon tanpa kulit juga cenderung tidak mengandung kontaminan.

Baca juga: Trik Memilih Ikan Salmon Terbaik

Berita terkait

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

16 jam lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

8 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

10 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

12 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

12 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

14 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

21 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

25 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

43 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

52 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya