Tanpa Berjemur, Bisakah Kebutuhan Vitamin D Terpenuhi dari Makanan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 6 Oktober 2021 05:45 WIB

Ilustrasi salmon (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang, otot, dan gigi, terutama karena membantu tubuh menyerap kalsium. Vitamin ini juga penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Sayangnya banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin ini.

Vitamin D merupakan satu-satunya nutrisi yang diproduksi tubuh ketika kulit terkena sinar matahari, menurut Amy Goodson, ahli diet dan penulis The Sports Nutrition Playbook. Namun, saat ini banyak orang di rumah saja tanpa terkena terpapar sinar matahari sehingga terjadi kekurangan vitamin ini.

"Karena banyak dari kita tidak mendapatkan cukup sinar matahari secara teratur, sebagian besar orang kekurangan vitamin D," kata Goodson. "Tujuannya adalah untuk menghabiskan 15-20 menit di bawah sinar matahari, dengan jumlah yang baik dari kulit, selama jam-jam terik matahari (biasanya 11 pagi sampai 2 siang)," dia menambahkan.

Kebutuhan vitamin D adalah sekitar 20 mikrogram (mcg) atau 800 unit internasional (IU) per hari, menurut dia. Bisakah kebutuhan itu dipenuhi dari makanan?

Menurut Goodson, mungkin saja mendapatkan cukup vitamin D melalui makanan, tetapi sangat sulit bagi mereka yang menjalani pola makan nabati atau bagi mereka yang tidak makan ikan. Ini karena makanan sumber vitamin D terbaik adalah ikan berlemak (salmon, herring, sarden, tuna), susu sapi, hati sapi, dan beberapa jenis keju.

"Salmon memiliki jumlah vitamin D tertinggi, dengan 526 IU, atau 66 persen dari nilai harian, per potongan 3,5 ons (sekitar 100 gram)," kata Goodson.

Advertising
Advertising

Dia juga mencatat bahwa salmon liar biasanya memiliki jumlah vitamin D yang lebih tinggi daripada salmon yang dibudidayakan.

Jika Anda tidak makan ikan atau produk hewani lainnya, vitamin D masih bisa didapat dari jamur, meskipun hanya mendapatkan sekitar 4 IU per 1/2 cangkir atau sekitar 1 persen dari nilai harian.

"Catatan lain tentang jamur adalah bahwa mereka menyediakan vitamin D2 tetapi tidak D3," kata Goodson, "dan meskipun masih baik, vitamin D2 mungkin tidak selalu meningkatkan kadar vitamin D seperti vitamin D3."

Jadi, banyak orang yang mungkin memilih mendapatkan vitamin D dari suplemen jika tidak makan ikan atau kurang terkena sinar matahari. Dalam suplemen vitamin D, rata-rata ada sekitar 2.000 IU (500 mcg) vitamin D3. National Institute of Health mengatakan bahwa mengonsumsi lebih dari 4.000 IU bisa berbahaya. Jadi, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, Goodson menyarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Baca juga: Meski Sama Vitamin D, Tapi Ini Perbedaan Vitamin D2 dan Vitamin D3

EATTHIS.COM

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

1 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

4 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

9 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

11 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

19 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

38 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

40 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya