Tahukah Anda Nama Pempek Diambil dari Nama Pedagang Tionghoa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 4 Oktober 2021 15:42 WIB

Sepiring pempek Nyonya Kamto di Festival Jajanan Bango, Jakarta, 15 April lalu. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Keragaman budaya Indonesia dapat digambarkan dari banyak aspek, termasuk dari segi kuliner. Salah satu kuliner khas daerah di Indonesia yang telah dikenal luas adalah pempek dari Palembang.

Pempek terbuat dari ikan yang digiling dan dicampur dengan tepung sagu. Makanan ini biasa disajikan dengan kuah cuko yang memiliki rasa manis, asam, dan pedas.

Dalam buku Pempek Palembang yang ditulis oleh Efrianto, Zusneli Zubir dan Maryetti, disebutkan bahwa pempek sudah ada sejak abad VII pada masa Kerajaan Sriwijaya. Pernyataan tersebut didukung oleh penemuann prasasti Talangtuo yang menyatakan bahwa masyarakat Palembang telah mengenal tanaman sagu.

Informasi lain menyatakan bahwa pempek merupakan karya budaya masyarakat Kayu Agung yang gemar berdagang. Mereka kerap mendapatkan sagu dari masyarakat di bandar dagang yang mereka singgahi.

Setelah itu, para pedangang memiliki ide untuk mencampurkan sagu dengan ikan yang mereka tangkap ketika berlayar dari satu bandar ke bandar lain. Makanan tersebut dibuat sebagai bekal saat berdagang.

Advertising
Advertising

Awalnya, pempek dikenal dengan nama kelesan. Nama ini diambil dari cara pembuatannya, yakni daging ikan dikeles (ditekan-tekan di atas alas yang menyerupai papan cucian).

Perubahan nama kelesan menjadi pempek diperkirakan terjadi pada tahun 1920-an. Perubahan tersebut terjadi karena seorang laki-laki dari etnis Tionghoa bernama Apek yang berjualan di sekitar Masjid Agung Palembang.

Apek biasa berjualan dengan menaiki sepeda. Ia akan berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Orang-orang yang ingin membeli dagangan Apek akan memanggilnya dengan sebutan “pek-apek”. Lama-lama sebutan itu lalu berkembang menjadi pempek.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga: Kuliner Khas Palembang, Kenali Bedanya Pempek dan Model

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

6 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

13 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

17 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

17 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

18 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

19 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya