Asal Usul Motif Batik Truntum karena Istri Menolak Poligami

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 3 Oktober 2021 06:27 WIB

Ilustrasi batik. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Fashion and Batik Designer Nusantara Wisdom Consultant, Era Soekamto berbagi ilmu tentang pemaknaan batik dalam Live Instagram @cantikadotcom Cerita Cantika bertajuk "Batik, Guru Kehidupan" pada Jumat, 1 Oktober 2021. Setiap motif dan warna batik punya filosofi tentang kehidupan.

"Batik adalah seni sakral yang menceritakan tentang Tuhan di dalam diri dan menceritakan halusnya budi pekerti tentang linuwih," kata Era Soekamto dalam diskusi memperingati Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober. Dengan begitu, menurut dia, "pakem" atau makna dari batik yang sesungguhnya adalah soal ketuhanan.

Batik berperan sebagai alat komunikasi lewat doa yang bersemayam dalam setiap motif atau pola. Dia mencontohkan motif batik truntum yang kerap dipakai oleh pasangan pengantin.

Batik truntum. Foto: Wikipedia

Di balik motif batik truntum, Era Soekamto menjelaskan, terdapat cerita tentang seorang raja yang hendak poligami. Permaisuri menolak, namun dengan cara yang sangat halus.

Sang ratu terus-menerus membatik dengan membuat titik-titik seperti cahaya dan bunga melati yang berderet. Begitu indah, runut, dan kecil, sampai suami memuji betapa konsisten seolah berada di jalan kebaikan. Melihat ketekunan itu, suami urung poligami.

"Meski terdengar mudah untuk dicerna, sebenarnya itu (motif dalam batik truntum) merupakan simbol," ujar Era. "Simbol mencintai Tuhan, istiqomah dalam kesetiaan, sujud dalam setiap saat, dan senantiasa memenggal ego, nafsu, dan keinginan sehingga bisa membuat motif yang konsisten."

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Hari Batik Nasional, Sanggar Olah Seni Bandung Mengenalkan Batik Lilin Dingin

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

14 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

17 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

42 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

44 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

Undang-undang anti-Poligami Disahkan di India, Pro-Kontra di Kalangan Wanita Muslim

12 Februari 2024

Undang-undang anti-Poligami Disahkan di India, Pro-Kontra di Kalangan Wanita Muslim

Negara bagian Uttarakhand, India, mengesahkan undang-undang yang melarang poligami. Wanita Muslim ada yang setuju dan menentang.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya