5 Alasan Kamu Harus Lebih Sering Tersenyum

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 2 Oktober 2021 22:03 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Anda tentu pernah mengalami situasi tegang atau tidak nyaman. Apa yang Anda lakukan Mencoba dan mencari alasan untuk pergi, atau pergi begitu saja? Tentu saja, mengapa tidak? Itu hal yang paling mudah untuk dilakukan. Tapi, pernahkah Anda berpikir untuk tersenyum dan membiarkan senyum Anda yang berbicara?

Senyum cukup kuat untuk meluluhkan hati yang paling keras sekalipun, namun cukup lembut untuk tidak pernah menyebabkan kerusakan apa pun, kecuali jika dilakukan dengan cara yang sarkastis. Bahkan terapis menyarankan agar seseorang tersenyum sesering mungkin untuk menjaga semangat tetap tinggi dan meningkatkan suasana hati.

Berikut ini 5 alasan yang akan meyakinkan Anda untuk tersenyum lebih sering dan lebih sering dari sebelumnya, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.

1. Memecahkan masalah

Jika itu adalah situasi atau orang yang membuat Anda mendapatkan getaran negatif, dan pergi bukanlah pilihan, cobalah untuk tersenyum padanya, dan pasangkan ini dengan pujian. Tidak peduli, seberapa kasarnya orang itu, ada kemungkinan besar bahwa sikap manis Anda ini akan menyebarkan keajaibannya dan akan membuat mereka merasa sedikit malu dengan cara mereka berperilaku. Bahkan jika tidak, Anda akan berhasil melewati momen khusus itu.

Advertising
Advertising

2. Pereda stres

Anda berada di ruang rapat dengan atasan Anda, dan rekan kerja. Ada beberapa pembicaraan serius yang terjadi, dan kemudian ada keheningan yang memekakkan telinga di ruangan itu. Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Ambil inisiatif, tersenyum dan katakan sesuatu. Entah itu lelucon yang ingin Anda pecahkan, atau pujian yang ingin Anda berikan kepada seseorang, atau jika itu hanya saran untuk langkah bisnis berikutnya, senyum akan meringankan situasi, tidak hanya untuk Anda, tetapi untuk semua orang di ruangan itu. Karena tersenyum membantu otak melepaskan endorfin, yang merupakan hormon penghilang stres.

3. Bahasa universal

Bayangkan diri Anda berada di negara asing, dan di sekitar orang-orang yang berbicara bahasa asing. Apa yang akan kamu lakukan? Hanya tersenyum pada orang-orang. Senyum Anda akan berbicara untuk Anda. Apakah itu bantuan yang Anda cari, atau Anda hanya tidak ingin terlihat cukup mencurigakan, senyum Anda akan menyebarkan pesan untuk Anda. Dan belum lagi, itu adalah simbol perdamaian, dan cinta.

4. Mengubah negativitas

Menangis, terkadang, adalah pilihan termudah untuk dilakukan ketika seseorang sedang stres, lelah, tegang, atau kesal. Namun, kekuatan senyum sedemikian rupa sehingga dapat mencairkan semua emosi negatif dan mengisi Anda dengan hal-hal positif, secara bertahap tapi pasti. Meskipun mungkin terdengar tidak realistis bagi Anda, dan Anda bahkan mungkin bertanya bagaimana seseorang dapat tersenyum dalam situasi yang sulit, tetapi yang akan kami katakan hanyalah mencoba, setidaknya, sekali dan lihat sendiri. Ini mungkin sulit, tetapi itu adalah satu-satunya solusi yang layak untuk situasi dan masalah tertentu.

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Jika Anda pernah menemukan diri Anda tidak percaya diri, atau dengan kepercayaan diri rendah, tersenyumlah pada diri sendiri dan katakan, 'Saya sudah mendapatkannya'. Jika Anda adalah orang yang mengatakan, 'Saya tidak bisa. Ini bukan keahlian saya. Cobalah senyum palsu. Bahkan senyum palsu dapat mengelabui otak Anda, dan meningkatkan mood Anda.

Baca juga: Menurut Studi, 4 Faktor Ini Bikin Senyuman Terlihat Genit

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

3 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

10 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya