Rambu Bagi Orang Tua Saat Menemani Anak Bermain Lego

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 1 Oktober 2021 15:50 WIB

Ilustrasi anak bermain Lego. Dok. Lego

TEMPO.CO, Jakarta - Lego termasuk salah satu mainan yang disukai anak-anak sampai orang dewasa. Ketika orang tua menyusun keping Lego bersama anak, ada kalanya orang tua mengomentari karya atau bentuk Lego buatan buah hatinya.

Marketing Director The Lego Group di Asia Tenggara, Rohan Mathur mengatakan, sejatinya tidak ada kreasi Lego yang benar atau salah. "Setiap orang bebas berekspresi melalui kreasi mereka," kata Rohan dalam jumpa pers daring "Rebuild The World #BebaskanKreasimu!" pada Kamis, 30 September 2021.

Yang penting dari bermain Lego, menurut dia, adalah bersenang-senang bersama dengan membangun keping lego bersama keluarga dan teman. Adapun tema Bebaskan Kreasimu, Rohan melanjutkan, terinspirasi dari manfaat ketika anak-anak bermain dengan keping Lego. Saat itu, mereka dapat berimajinasi sambil mengembangkan keterampilan.

Ilustrasi anak bermain Lego. Dok. Lego

Senada dengan Rohan, konselor anak dan pernikahan, Rensia Sanvira mengatakan ada empat skill yang dapat diasah saat bermain lego. Skill atau keterampilan dasar ini penting sebagai bekal anak saat dewasa nanti. Empat keterampilan itu adalah membuat perencanaan, mengambil keputusan, mengasah kreativitas, dan belajar memecahkan masalah.

Soal perencanaan, anak yang hendak bermain lego akan berimajinasi bentuk apa yang bakal dibuat. Setelah itu, anak harus menyesuaikan antara bentuk yang dia bayangkan atau inginkan dengan bahan yang tersedia. Apabila ini terjadi, maka anak harus belajar memecahkan masalah.

Ilustrasi orang tua dan anak bermain Lego. Dok. Lego

Advertising
Advertising

"Orang tua jangan mengiterupsi kreativitas anak. Jangan sedikit-sedikit ingin membantu anak, misalkan "biar mama buatkan saja". Jangan begitu," ujarnya. "Kita harus memberi kesempatan anak membuat sesuatu."

Mengenai kreativitas saat menyusun keping Lego, menurut Rensia mengatakan, biarkan anak memadupadankan segala bahan, warna, dan bentuk sesuai keinginan mereka. Dan ketika ada persoalan dengan bentuk kepingan tadi, ajak anak mencari solusi sendiri. "Anak yang tidak mencari solusi, maka dia akan marah atau tantrum," katanya.

Baca juga:
Survei: 94 Persen Anak Menyatakan Belajar Pengalaman Baru Saat Bermain

Berita terkait

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

5 jam lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya