Menurut Studi Kurang Tidur Memicu Ngemil Berlebihan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 24 September 2021 06:15 WIB

Ilustrasi wanita ngemil. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan itu dapat memengaruhi fungsi kita sehari-hari. Dan menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, ada satu lagi alasan bagus untuk memprioritaskan tidur: diet Anda.

Para peneliti dari Ohio State University ingin mempelajari bagaimana durasi tidur mempengaruhi pilihan makanan. Untuk melakukannya, mereka menganalisis data dari hampir 20.000 orang dewasa Amerika Serikat (berusia antara 20 hingga 60 tahun) yang mengambil bagian dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dari 2007 hingga 2018.

Dalam survei tersebut, peserta mencatat berapa banyak mereka tidur selama minggu kerja, serta apa yang mereka makan dan kapan. Berdasarkan rekomendasi tidur tujuh jam atau lebih, para peneliti membagi kelompok menjadi mereka yang cukup tidur (lebih dari tujuh jam)—dan mereka yang tidak (kurang dari tujuh jam).

Berdasarkan analisis mereka, tampaknya kurang tidur dapat menyebabkan ngemil berlebihan. Hampir semua peserta melakukan ngemil di siang hari, tetapi mereka yang kurang tidur cenderung lebih sering ngemil daripada mereka yang cukup tidur. Selanjutnya, makanan ringan tersebut biasanya berkalori tinggi dengan sedikit nilai gizi, seperti minuman ringan, keripik, makanan yang dipanggang, dan lainnya.

Studi ini juga menemukan banyak peserta, terlepas dari durasi tidurnya, sering ngemil di malam hari. Ini adalah alasan lain untuk mengatur dan mempertahankan waktu tidur lebih awal yang memungkinkan istirahat yang cukup dan memprioritaskan rutinitas malam yang sehat yang diisi dengan aktivitas santai, waktu bebas layar, dan mungkin suplemen tidur.

Advertising
Advertising

Sebagai penulis senior studi ini, Christopher Taylor, mencatat dalam rilis berita, tidak hanya tidak tidur ketika begadang, tetapi juga melakukan semua perilaku yang berhubungan dengan obesitas. "Kurangnya aktivitas fisik, peningkatan waktu layar, pilihan makanan yang kita konsumsi sebagai camilan dan bukan sebagai makanan. Jadi ini menciptakan dampak yang lebih besar dari memenuhi atau tidak memenuhi rekomendasi tidur," ujarnya, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

Baik tidur maupun diet sehat sangat memengaruhi perasaan kita secara keseluruhan, dan kita semakin banyak belajar tentang bagaimana kedua faktor ini saling terkait. "Kami tahu kurang tidur terkait dengan obesitas dari skala yang lebih luas, tetapi semua perilaku kecil iniisti kerap terjadi," tambah Taylor.

Jadi, jika Anda berjuang untuk mempertahankan pola makan yang sehat dan mendapati diri Anda menikmati makanan ringan yang kurang optimal, memprioritaskan tidur yang baik mungkin adalah langkah yang tepat untuk memulai. Paling tidak, Anda akan cukup istirahat dan lebih mampu menghadapi hari ke depan.

Baca juga: 7 Sebab Lelah dan Mengantuk saat Bangun Tidur Pagi Hari

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

6 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

15 jam lalu

Kemenkes Ungkap Perilaku Masyarakat Tingkatkan Risiko Hipertensi

Kemenkes menyebut tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dengan 90-95 persen kasus didominasi hipertensi esensial.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

1 hari lalu

2 Alasan Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas

Pramugari berbagi tips tentang perjalanan, salah satunya hal yang tidak boleh dilakukan di pesawat

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

2 hari lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

5 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

7 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

7 hari lalu

Kenali Gejala Sindrom Kelelahan Kronis

Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah suatu kondisi di mana Anda terus-menerus merasa lelah, mengantuk, kurang termotivasi, dan kurang waspada.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya