Harga Tiket Met Gala 2021 dan Jumlah Donasi yang Dihasilkan Setiap Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 13 September 2021 19:00 WIB

Lady Gaga berpose saat tiba dalam acara Met Gala dengan tema Camp: Notes on Fashion di Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala, New York, 7 Mei 2019. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Met Gala 2021diselenggarakan Senin, 13 September waktu New York atau Senin pagi waktu Indonesia. Acara ini selalu dihadiri para pesohor dunia yang berpakaian ekstravaganza. Meski terlihat seperti parade fashion, tujuan utama acara ini adalah penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art's Costume Institute.

Tamu yang hadir di acara ini diundang oleh Anna Wintour, Pemimpin Redaksi di Vogue dan Kepala Konten Global di Conde Nast. Meski dapat undangan, bukan berarti tamu bisa hadir begitu saja. Mereka harus membayar untuk mendapatkan tempat duduk, mengingat acara ini adalah sumber pendapatan utama museum ini.

Dilansir dari Newsweek, tiket Met Gala untuk satu tamu dihargai USD 30 ribu atau sekitar Rp 428 juta. Harga ini sudah naik jauh dibandingkan dengan penyelenggaraan oleh Anna Wintour pertama kali pada 1995 yang hanya USD 1.000 atau sekitar Rp 14,3 juta. Bahkan, pada 1960, tiket hanya dijual seharga USD 100 atau sekitar Rp 1,4 juta.

Selain tiket per orang, ada paket satu meja yang biasanya dibeli oleh brand atau rumah mode. Harganya mulai dari USD 275 ribu atau hamper Rp 4 miliar. Meja ini biasanya menjadi ajang promosi brand, dengan dihadiri oleh selebritas yang menggunakan merek mereka. Tapi bukan berarti pembeli meja boleh mengisinya dengan sembarang orang. Para tamu yang diundang brand pun harus dengan persetujuan Wintour.

Menurut Page Six, pebalap Formula One Lewis Hamilton telah membeli meja untuk acara tahun ini yang ingin dia isi dengan atlet desainer kulit hitam. Wintour juga sering memberikan tiket gratis untuk beberapa desainer baru.

Acara ini secara konsisten menghimpun jumlah delapan digit. Acara 2016 dilaporkan mengumpulkan USD 13,5 juta atau Ro 193 miliar, pesta 2017 membawa lebih dari USD 12 juta atau Rp 171 miliar, dan pada 2019 rekor USD 15 juta atau Rp 214 miliar dikumpulkan.

Uang ini tidak hanya berasal dari penjualan tiket dan meja tetapi juga sponsorship dan donasi dengan Instagram yang mensponsori acara tahun ini.

Advertising
Advertising

Menurut laporan Forbes dari 2017, selama Wintour memimpin acara tersebut, Met Gala telah mengumpulkan lebih dari USD 175 juta atau hampir Rp 2,5 triliun. Dana tersebut diserahkan kepada Costume Institute.

Dengan acara 2020 dibatalkan karena pandemi, Costume Institute berpotensi menghadapi krisis keuangan. Pagesix melaporkan bahwa orang yang memiliki tiket didorong untuk memberikan sumbangan daripada meminta pengembalian uang.

Sebuah sumber mengatakan pada Mei 2020 mengatakan, Met Gala adalah sumber utama pendanaan tahunan Costume Institute, jadi mereka berharap para tamu akan mempertimbangkan untuk mengubah tiket mereka menjadi donasi atau mentransfer tiket menuju Met Gala 2021.

Baca juga: Met Gala 2021 akan Menyuguhkan Makanan Plant-Based

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

28 hari lalu

Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

Musisi rock 30 Seconds to Mars, Jared Leto akan melewatkan perayaan Met Gala 2024, karena band dia memulai tur Eropa

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

33 hari lalu

Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

40 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

57 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya