Kanker Payudara Tak Selalu Ditandai dengan Benjolan, Cek 6 Gejala Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 6 September 2021 15:05 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala kanker payudara berbeda pada setiap orang, tapi yang paling sering ditemui adalah benjolan di salah satu atau kedua payudara. Tapi tak semua penderita kanker ini mengalami benjolan payudara pada awalnya, jadi perlu diketahui tanda lainnya.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada wanita di dunia. Satu dari delapan wanita didiagnosis menderita penyakit ini dalam pada satu titik masa hidupnya. Sayangnya, sulit mengetahui apakah seseorang berisiko tinggi atau tidak. Itu sebabnya, perempuan perlu memeriksa payudaranya secara teratur.

Kebanyakan orang yang didiagnosis dengan penyakit ini berusia di atas 50 tahun, tapi sebenarnya kanker ini bisa menyerang orang-orang dari segala usia.

Seperti disebutkan, salah satu gejala yang paling umum adalah benjolan di sepanjang dinding dada, mulai dari bawah ketiak. Tetapi pasien juga bisa mengalami pendarahan dari puting, serta nyeri payudara.

Selain itu, kulit bisa tampak berlesung atau bengkak di sekitar payudara, atau mungkin ada beberapa perubahan kulit yang tidak biasa. Menurut Cancer Treatment Centers of America, puting susu terbalik juga bisa disebabkan oleh kanker payudara.

Advertising
Advertising

“Meskipun benar banyak pasien kanker payudara memiliki benjolan, tidak semuanya, jadi penting untuk mengetahui tanda dan gejala lainnya. Namun, memiliki beberapa gejala atau perubahan payudara ini tidak selalu berarti menderita kanker payudara. Banyak faktor lain yang masuk ke dalam diagnosis, bukan hanya tanda-tanda luar," demikian tertulis di Cancer Treatment Centers of America.

Gejala umum kanker payudara ada enam, antara lain pembengkakan payudara, cairan keluar dari puting, lesung kulit, puting yang masuk ke dalam, pembengkakan atau benjolan di bawah lengan atau di tulang selangka, serta perubahan kulit pada payudara atau puting.

Penyebab kanker payudara belum benar-benar diketahui, tetapi ada faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan risiko, kata National Health System, Inggris.

Risiko terkena kanker payudara akan lebih tinggi jika memiliki kerabat dekat yang pernah menderita kanker payudara atau ovarium.

Tapi, risiko penyakit ini bisa dikurangi dengan gaya hidup sehat seperti makan makanan dengan gizi seimbang dan olahraga secara teratur. Wanita yang menyusui juga lebih kecil kemungkinannya terkena kanker payudara.

Baca juga: 11 Tanda Awal Kanker Payudara Selain Benjolan

EXPRESS.CO.UK

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

16 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

16 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

21 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya