Camila Cabello Jalani Terapi Burnout dan Kecemasan selama Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 6 September 2021 05:50 WIB

Camila Cabello dengan model rambut baru. (Instagram/@dimitrishair)

TEMPO.CO, Jakarta - Camila Cabello mengungkapkan bahwa lockdown membantu mengubah hidupnya setelah sembilan tahun bekerja tanpa henti membuatnya mengalami burnout dan kecemasan. Selama setahun di masa pandemi, dia menjalani terapi untuk kesehatan mentalnya.

Bintang pop Amerika Serikat kelahiran Kuba itu mengatakan bahwa sang kekasih, Shawn Mendes, juga membantunya melewati masa-masa tergelap dalam hidupnya.

“Sebelum lockdown, saya kelelahan. Saya hidup dengan kecemasan yang sangat tinggi. Saya merasa seperti sedang berlari dengan kaki patah tetapi saya tidak benar-benar merasakannya,” kata penyanyi 24 tahun yang terkenal dengan lagu-lagu hitnya, "Havana" dan "Senorita" itu, dilansir dari Pagesix, Sabtu, 4 September 2021.

Selama mengalami burnout dan kecemasan, dia memberi afirmasi pada dirinya sendiri bahwa dia baik-baik saja. Tapi dia sadar bahwa dia membutuhkan bantuan profesional untuk kesehatan mentalnya. Pandemi memberinya jeda untuk mengatakan agar tidak terus berlari dengan "kaki patah"-nya. Itu harus diperbaiki.

Di masa lalu, dia melanjutkan, dia tak punya waktu untuk berada di rumah atau menjalin hubungan dengan seseorang, tak punya waktu untuk membuat dirinya sehat dan bahagia. Dia terus bekerja tanpa henti. Dia merasa tidak baik-baik saja, tetapi tetap melakukan pekerjaannya.

"Saya tidak akan pernah melakukan hal seperti itu sekarang. Jika saya merasa seperti itu lagi, saya hanya akan mengatakan, 'Maaf, teman-teman'. Saya tahu sekarang saya harus menjaga diri saya sendiri. Tidak ada yang akan tahu kapan saya telah mencapai batas selain saya, jadi saya harus menjaga diri saya sendiri dengan cara itu," ujar dia.

Nominasi Grammy tiga kali itu menjadi terkenal di girl grup Fifth Harmony di "X Factor" AS pada 2012 sebelum bersolo karier pada 2016. Langkahnya terbayar pada tahun 2017 ketika single debutnya "Havana" mencapai tangga No. 1 di 23 negara. Album 2018-nya "Camila" juga menduduki puncak tangga lagu AS.

Advertising
Advertising

Dan ketika bintangnya terus meningkat, dia mendukung Taylor Swift, yang sekarang dia anggap sebagai teman, di tur Taylor 2018.

Tetapi Camila mengatakan bahwa kesuksesan itu datang dengan harga yang mahal. Dia harus mengalami kecemasan sejak remaja. Dia telah bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi sejak berusia 15 tahun, jadi sejak itu dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk hidup tanpa tekanan.

“Saya telah belajar banyak tentang keseimbangan, tentang mengatakan tidak pada hal-hal tertentu karena lebih baik bagi saya untuk memiliki jam terapi dan bertemu teman-teman saya. Ini penting agar diri saya tidak sampai kelelahan," kata dia.

Setahun terakhir, Camila Cabello menjalani terapi dan telah merasa jauh lebih baik. Hubungannya dengan Shawn Mendes sejak 2019 juga membantunya hidup dengan mental yang lebih sehat.

Baca juga: Camila Cabello Tampil Bak Putri Modern di Premier Cinderella

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

4 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

15 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya