Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Bikin Masker Wajah dari Kulit Mangga

Jumat, 3 September 2021 11:03 WIB

Masker wajah Mango Skin buatan mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM. Dok. UMM

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan atau PKM-K Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat masker wajah dari kulit mangga. Tim yang terdiri dari lima mahasiswa ini menyatakan kulit mangga bermanfaat menjaga kesehatan kulit wajah berkat kandungan flavanoid, beta karoten, vitamin C, vitamin E, vitamin A, dan asam alfa hidroksi atau alpha hydroxyl acid (AHA).

Alpha hydroxyl acid atau AHA adalah golongan asam hewani dan nabati yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit dan kecantikan atau skincare. "Kandungan tersebut merupakan sumber antioksidan," kata Elvira Putri Salsabela, ketua tim, kepada Tempo, Kamis, 2 September 2021. Elvira adalah mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan.

Dia membuat masker dari kulit mangga bersama Nabiilah Hanuun Haniifah, Mega Amelia Tri Adinda, dan Novia Parameswari Putri dari Program Studi Diploma III Keperawatan, serta Dita Ayu Novitasari dari Program Studi Farmasi. Mereka mengirimkan karya PKM-K berjudul Mango Mask Dream, Pemanfaatan Kulit Mangga sebagai Masker untuk Perawatan Wajah ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk mendapatkan dana.

Tim mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM membuat masker wajah dari ekstrak kulit mangga. Produknya bernama Mango Skin. Dok. UMM

Setelah proposal PKM disetujui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Mei 2021, lima mahasiswa ini melanjutkan riset sampai Juli untuk membuat masker wajah berbahan baku utama limbah kulit mangga yang sudah diekstraksi. Dibimbing dosen Zaqqi Ubaidillah, Elvira dan kawan-kawan berhasil membuat produk bernama Mango Skin.

Menurut Elvira, kandungan antioksidan terbanyak pada mangga justru terletak pada kulit, bukan di daging dan biji. Setiap satu gram kulit mangga mengandung antioksidan sebanyak 92,62 miligram. Manfaat antioksidan untuk kulit wajah, yaitu dapat menetralkan radikal bebas, mengurangi garis halus dan kerutan tanda penuaan dini (antiaging), meningkatkan produksi kolagen, mengobati jerawat, mengurangi bintik hitam, mencerahkan kulit, dan melembapkan kulit.

Advertising
Advertising

Elvira yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur, ini menjelaskan beberapa tahapan pengolahan sampah kulit mangga menjadi produk masker wajah. Mereka mengumpulkan limbah kulit mangga, mencuci, mengeringkan, hingga mengekstrasinya. Hasil ekstraksi kulit mangga diproses untuk menjadi formula masker hingga berakhir pada uji pengukuran pH atau potential Hydrogen agar sesuai dengan pH kulit wajah.

Potential Hydrogen adalah ukuran tingkat keasaman atau kealkalian kulit -biasa disebut derajat keasaman. Nilai pH diukur mulai 1-14. Angka 1-6 menunjukkan bahwa pH tergolong asam, pH netral di angka 7, dan angka 8-14 menunjukkan kadar pH tergolong sebagai basa.

Masker wajah dari ekstrak kulit mangga, Mango Skin. Dok. UMM

Potential Hydrogen alami kulit dilindungi oleh acid mantle atau lapisan tipis pada permukaan kulit yang terbentuk dari lipid atau lemak, asam amino, dan sekresi minyak di kulit. Acid mantle inilah yang berfungsi menjaga kelembapan kulit, melindungi dari polusi dan kotoran, mencegah peradangan, dehidrasi, dan penuaan kulit, serta menjadi pertahanan terhadap bakteri penyebab patogen.

"Itu sebabnya, pH kulit wajah manusia harus bersifat asam. Masker kami memiliki pH 5 yang berarti sesuai dengan rentang keseimbangan pH kulit wajah," kata Elvira yang kini duduk di semester VI. "Makanya, tahap pengujian pH menjadi sangat vital supaya kulit wajah tidak mengalami iritasi saat menggunakan masker."

Ekstrak kulit mangga apapun bisa jadi bahan baku utama. Para mahasiswa ini memanfaatkan kulit mangga manalagi dan mangga gadung yang sudah matang. Musababnya, dua jenis mangga ini paling banyak dibudidayakan di Provinsi Jawa Timur, sehingga ketersediaan bahan bakunya cukup terjamin.

Selain ekstrak kulit mangga, masker buat Elvira dan kawan-kawan mengandung komponen pendukung, yaitu gliserin, propilen glikol, carbomer, natrium benzoat, trietanolamin atau TEA, aroma mangga, dan akuades. Elvira memastikan keamanan masker buatan mereka karena tiada efek samping buruk setelah diujicobakan pada wajah.

Setelah melewati semua tahapan produksi, Mango Skin dibungkus dalam kemasan 20 mililiter dan dijual lewat media sosial Instagram dan Whatsapp seharga Rp 20 ribu per bungkus. Mango Skin dapat dipakai dua sampai tiga kali dalam seminggu. "Sangat bagus diaplikasikan pada malam hari sebelum tidur," kata Elvira.

Baca juga:
Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Biskuit Porang Antimual untuk Ibu Hamil

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

1 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

1 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

7 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

8 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

12 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

22 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

23 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

37 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya