3 Hal yang Harus Diperhatikan jika Ingin Hamil Lagi Setelah Keguguran

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 2 September 2021 10:10 WIB

Ilustrasi ibu hamil melakukan prenatal yoga. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Kehilangan bayi di dalam kandungan dan keguguran bisa membuat trauma bagi pasangan. Banyak yang akhirnya takut atau menunda hamil lagi. Tapi jika berkomitmen memiliki anak, tak ada yang seharusnya bisa menghalanginya.

Keguguran tidak mempengaruhi kesuburan. Hanya saja, wanita yang pernah mengalami keguguran harus lebih berhati-hati karena risiko yang sama.

1. Kapan sebaiknya hamil lagi setelah keguguran?

Kehamilan menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh wanita. Jadi ketika ingin hamil lagi sebaiknya menunggu beberapa bulan. Waktu jeda ini dibutuhkan untuk pemulihan rahim dari keguguran dan mendapatkan kembali kekuatan untuk kehamilan yang aman dan sehat. Tidak ada waktu yang pasti berapa lama harus menunggu, semua tergantung seberapa cepat merasa siap. Tapi biasanya pasangan disarankan tidak berhubungan seks dua minggu setelah keguguran untuk mencegah infeksi.

Namun, sebelum hamil, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada komplikasi. Jika ada jaringan parut di rahim, potongan plasenta tertinggal atau kehilangan darah yang signifikan, waktu yang dibutuhkan akan lebih lama.

2. Sulitkah hamil lagi?

Kehamilan setelah keguguran peluangnya sama saja dengan kehamilan normal. Sebuah studi 2016 dari National Institute of Health, yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa sekitar 70 persen wanita hamil dalam waktu tiga bulan setelah keguguran.

Advertising
Advertising

Tetapi selama fase pemulihan, wanita perlu memberi perhatian ekstra pada kesehatan dan mengelola penyebab yang mendasarinya serta meningkatkan faktor risiko gaya hidup yang mungkin berkontribusi pada keguguran.

3. Bagaimana cara mengurangi risiko keguguran lagi?

Untuk mengurangi risiko keguguran yang berulang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, kelola kondisi kesehatan yang mendasari dengan melakukan pemeriksaan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

Lalu, jaga berat badan. Kelebihan berat badan meningkatkan kemungkinan keguguran. Ikuti pola makan sehat dan olahraga.

Selain itu, kelola stres karena itu bisa menyebabkan lebih sulit hamil dan bisa menyebabkan kehamilan berisiko tinggi. Jika merasa cemas, cobalah yoga, meditasi, pernapasan dalam, dan akupunktur.

Hal yang penting lainnya adalah berhenti merokok dan minum alkohol karena itu bisa mempengaruhi kesuburan pasangan sehingga lebih sulit hamil.

Baca juga: Penyebab Umum Keguguran seperti yang Dialami Meghan Markle

TIMES OF INDIA

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 jam lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

5 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

6 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

8 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

8 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya