TEMPO.CO, Jakarta - Kencing sambil disiram air dari pancuran saat mandi mungkin terdengar praktis. Tapi kebiasaan itu ternyata sudah menjadi perdebatan di antara pakar kesehatan sejak lama. Dan perdebetan itu kembali muncul dalam video TikTok yang viral pekan lalu.

Dalam video tersebut, Alicia Jeffrey-Thomas, seorang doktor di bidang terapi fisik, mengatakan dia menyarankan untuk tidak buang air kecil sambil kamar mandi karena dua alasan utama. Pertama, karena kencing di kamar mandi dapat menyebabkan hubungan antara suara air mengalir dan kebutuhan untuk buang air kecil. Untuk perempuan, kencing sambil berdiri membuat panggul tidak sepenuhnya rileks, sehingga tidak sepenuhnya mengosongkan kandung kemih.

Video tersebut ditanggapi ahli urologi Chris Kyle. Dia memiliki pendapat lain tentang kebiasaan itu. "Selama Anda tidak membuat kekacauan, tidak ada yang salah (dari sudut pandang urologis) dengan buang air kecil di kamar mandi," katanya, seperti dikutip Well+Good, Jumat, 27 Agustus 2021.

Kyle mengatakan bahwa poin yang dijabarkan dalam video itu menarik, tetapi terlalu disederhanakan. "Saya pikir 'risiko' sebagian besar teoritis," katanya. "Misalnya, jika seseorang mandi satu kali per hari dan buang air 'biasanya' enam kali per hari, maka salah satu dari tujuh rongga akan dikaitkan dengan air yang mengalir. Menurut saya itu sangat tidak mungkin menciptakan respons Pavlov terhadap air yang mengalir," kata dia.

Tapi jika itu membuat khawatir, ia menyarankan untuk tidak buang air kecil setiap kali mandi untuk menghindari terciptanya kebiasaan.

"Tapi, tidak ada yang salah dengan buang air kecil di kamar mandi, selama membersihkannya dengan benar," tambahnya.

Adapun poin kedua yang dibuat video, menurut Kyle berpikir risiko itu teoretis, seharusnya tidak menghalangi untuk buang air kecil sambil mandi.

"Saya belum melihat penelitian apa pun. yang membahas apakah wanita dapat mengosongkan kandung kemih mereka saat berdiri, tetapi untuk sesekali buang air kecil di kamar mandi, saya merasa itu bukan masalah besar," katanya.

Menurut dia, banyak alasan mengapa wanita mungkin tidak sepenuhnya mengendurkan dasar panggul mereka saat kencing, bahkan dalam posisi duduk/jongkok. Namun, Kyle menyarankan lebih baik bagi perempuan untuk mengendurkan otot-otot mereka saat buang air kecil.

Baca juga: Efek Menahan Buang Air Kecil Disfungsional Berkemih, Infeksi Hingga Ginjal Rusak