5 Perubahan Kulit selama Kehamilan dari Jerawat hingga Stretch Mark

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 26 Agustus 2021 10:06 WIB

Ilustrasi hamil (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan adalah perjalanan yang menyenangkan bagi setiap perempun, meski menghadapi beragam tantangan. Misalnya Akibat perubahan hormonal, seorang wanita mengalami beberapa perubahan fisik selama sembilan bulan perjalanannya. Sementara kebanyakan perubahan kembali normal setelah melahirkan, ada juga yang bertahan untuk waktu yang lama termasuk masalah kulit.

Perubahan fisik, hormonal dan imunologis yang terjadi selama fase ini juga mengubah kulit ibu hamil. Sama seperti kesehatan fisik dan mental Anda, setiap perubahan pada kulit tidak boleh dianggap enteng. Melansir laman Times of India, berikut adalah lima perubahan yang harus Anda perhatikan selama kehamilan dan hubungi dokter kulit Anda.

1. Tahi lalat

Ukuran, bentuk, dan warna, wanita mengalami segala macam perubahan pada tahi lalat mereka selama kehamilan. Sesuai data, sekitar 10 persen wanita melaporkan perubahan tahi lalat yang ada selama fase ini. Sebagian besar perubahan ini bersifat sementara karena peregangan kulit, terutama di area seperti payudara dan perut. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang tahi lalat seperti itu. Namun, beberapa perubahan bisa menjadi tanda potensi kanker kulit dan pemeriksaan rutin dapat membantu mengekangnya pada tahap awal. Jadi, carilah tahi lalat yang tidak simetris, memiliki batas, kebanyakan berwarna atau hitam dan memiliki diameter lebih dari 6mm.

2. Garis linea nigra

Advertising
Advertising

Banyak wanita hamil juga mengembangkan coklat vertikal di perut mereka. Disebut sebagai linea nigra, garis hitam ini terbentuk karena perubahan hormonal. Garis serupa juga terlihat di pinggul dan paha. Ini adalah bagian alami dari kehamilan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Garis-garis ini memudar setelah melahirkan. Beberapa wanita juga mengalami eksim dan penggelapan kulit. Jika kondisinya menjadi ekstrem dan tidak terkendali, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan beberapa pelembab atau salep.

3. Tag kulit

Sama seperti tahi lalat, pertumbuhan kutil kecil, longgar, dan tidak berbahaya juga umum terjadi selama fase kehamilan. Tag ini kebanyakan muncul di bawah lengan dan payudara. Mereka sebagian besar muncul selama trimester kedua dan ketiga karena peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Sayangnya, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya. Tetapi Anda dapat dengan mudah menghilangkannya setelah kehamilan setelah berkonsultasi dengan dokter Anda.

4. Stretch mark

Stretch mark atau distensae adalah perubahan umum yang terjadi selama kehamilan. Untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh, rahim mengembang dan dengan itu, otot-otot perut juga meregang. Peregangan kulit juga umum terjadi di area seperti payudara, bokong, dan pinggul. Setelah melahirkan, kemerahan kembali normal, tetapi bekasnya tetap selamanya. Jika Anda khawatir dengan bekasnya, oleskan salep sebagai retinoid untuk mempercepat proses penyembuhan.

5. Jerawat

Dari komedo hitam hingga komedo putih, hormon kehamilan juga dapat menyebabkan jerawat parah. Jerawat ini sangat berbeda dari yang pecah selama masa remaja. Wabah jerawat ini bisa sangat sulit untuk ditangani dan bisa bertahan selama masa kehamilan. Yang terbaik adalah tidak melakukan perawatan jerawat apa pun sendiri. Bicaralah dengan dokter kulit atau dokter Anda untuk perawatan yang tepat.

Baca juga: Kareena Kapoor Pakai Bahan-bahan Dapur untuk Atasi Masalah Kulit selama Hamil

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

3 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

4 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

8 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

18 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya