Kareena Kapoor Mengaku Kehilangan Hasrat Seksual selama Hamil Kedua

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 11 Agustus 2021 09:05 WIB

Walupun perutnya semakin membesar Kareena Kapoor masih lentur saat melakukan olahraga yoga. Walaupun sedang hamil besar Kareena Kapoor masih aktif menjalani syuting iklan dan hadir di berbagai acara. Instagram/@kareenakapoorkhan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan menimbulkan dampak yang beragam bagi wanita, dari perubahan suasana hati, mual, kembung, bengkak, kehilangan nafsu makan, hingga tak punya hasrat seksual. Hal tu juga dialami aktris Bollywood, Kareena Kapoor.

Kareena, yang baru melahirkan anak keduanya pada Februari 2021, mengungkapkan pengalaman dua kehamilannya dalam buku berjudul Pregancy Bible. Menurut dia, perubahan hormon selama hamil anak pertama, Taimur, dan kedua, Jehangir, mempengaruhi banyak hal dalam hidupnya.

"Wanita hamil mengalami banyak suasana hati, dorongan seks yang rendah bisa terjadi," kata Kareena sambil bercanda, dalam bincang-bincang online bersama sutradara Bollywood, Karan Johar, saat peluncuran bukunya, Senin, 9 Agustus 2021.

Dalam bukunya, Kareena menyebutkan mengalami spiral emosi dan penurunan gairah seks saat hamil Jehangir. Dia bersyukur suaminya, Saif Ali Khan, selalu memberinya pujian yang membuatnya merasa lebih bersemangat.

“Saat hamil, kamu tidak menyadari jenis suasana hati, emosi, perasaan, apa yang sebenarnya dirasakan. Itu sangat penting. Beberapa hari, saya akan merasa sangat luar biasa dan seksi, dan merasa 'oh Tuhan, saya terlihat sangat seksi dengan perut ini' dan saya merasa luar biasa, lalu saya akan memberi tahu Saif, dia akan berkata, 'Kamu terlihat cantik',” ujar dia.

Perubahan dorongan seksual pada trimester pertama hingga bulan-bulan terakhir merupakan hal biasa bagi wanita hamil. Kadar hormon yang berfluktuasi, perasaan berat, stres, gejala fisik, bisa menjadi faktor yang dapat menurunkan libido dan mempengaruhi dorongan seksual. Tapi masa yang berbeda selama kehamilan, libido juga dapat meningkat.

Kareena mengatakan wanita harus terbuka tentang perasaan yang dia alami selama hamil, meskipun gejalanya sepele.

Di trimester akhir, Kareena mengaku sering merasa muak karena kelelahan hingga tak bisa terbangun di pagi hari.

Advertising
Advertising

"Sangat penting untuk memiliki pria yang mendukung dan pria tidak boleh menekan istri mereka untuk terlihat cantik saat mereka hamil dan membuat mereka merasa diri mereka kurang. Tak boleh ada tekanan, seperti kehidupan seks yang biasa harus tetap aktif," kata Kareena Kapoor.

Baca juga: Kareena Kapoor Ulang Tahun ke-40, Ini Makanan Favorit yang Bikin Tubuhnya Bugar

TIMES OF INDIA

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

4 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

14 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

27 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

27 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

28 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya