Kesalahan Mandi yang Harus Dihindari bagi Pemilik Kulit Kering

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 31 Juli 2021 10:05 WIB

Ilustrasi mandi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak alasan yang membuat kulit malah kering setelah mandi, dari kondisi medis hingga cuaca dingin. Tapi ada satu kebiasaan yang sepele tapi ternyata penyebab utama kulit kering, yakni menyabuni seluruh tubuh setiap kali mandi.

Ahli kulit mengatakan menyabuni seluruh anggota tubuh dapat merusak lapisan kulit karena dapat menghilangkan kelembapan esensial kulit dan meningkatkan kekeringan. Itu sebabnya, bagi pemilik kulit kering, memakai sabun setiap kali mandi sebaiknya hanya di bagian tubuh tertentu.

"Kita hidup dalam masyarakat yang sering mencuci tangan. Meskipun kebersihan yang baik itu penting, itu adalah ide baru bahwa kita perlu mandi setiap hari dan menggunakan sabun di seluruh tubuh kita," kata Joshua Zeichner, Direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York, dikutip dari Livestrong.

Dia menyarankan menyabuni area-area tertentu saja seperti wajah, ketiak, dan selangkangan. Untuk area tubuh lain, dia mengatakan air saja sudah cukup.

"Hal ini terutama berlaku untuk pasien yang menderita kondisi seperti kulit kering dan eksim, di mana penghalang kulit sudah terganggu dan paparan sabun yang berlebihan dapat merusak fungsinya," kata Zeichner.

Advertising
Advertising

Namun, cara ini mungkin tidak disarankan untuk orang yang rentan terhadap infeksi kulit dan berjerawat. Untuk orang-orang itu, menghilangkan kotoran, minyak dan bakteri yang menumpuk sepanjang hari dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat, jerawat dan folikulitis, kata Y. Claire Chang, dokter kulit bersertifikat di Union Square Laser Dermatology, New York.

Selain tentang pemakaian sabun, dokter kulit juga menyarankan beberapa tips setiap kali mandi, di antaranya tidak menggunakan air panas karena itu dapat menghilangkan minyak esensial pada kulit dan merusak lapisan kulit luar, kata Zeichner.

Kalaupun ingin pakai air hangat, atur sampai suhunya 30 derajat Celcius hingga 31 derajat Celcius. Jangan berlama-lama berendam dengan air hangat, cukup 10 menit atau kurang.

Setelah mandi, segera pakaikan pelembap dalam waktu tiga menit setelah mandi untuk mengunci kelembapannya. Chang merekomendasikan menggunakan krim dan salep eksim yang lebih tebal daripada lotion ringan untuk tetap terhidrasi dan menghindari eksim jadi lebih buruk.

Terakhir, mandi dengan pintu tertutup. "Ini dapat menjaga kelembapan di udara," kata Chang, yang dapat membantu Anda menghindari kulit kering setelah mandi.

Baca juga: Efek Buruk Mandi terlalu Lama, Kulit Kering dan Mengganggu Sistem Kekebalan

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

3 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

3 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

10 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

11 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

11 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

15 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

15 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

25 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

25 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya