6 Penyebab Sakit Punggung yang Tak Terduga, Dehidrasi sampai Bra Tanpa Tali

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 27 Juli 2021 09:34 WIB

Sebagian wanita merasakan sakit punggung kala haid. Tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit punggung disebabkan oleh posisi duduk yang buruk saat bekerja, kasur yang sudah tua, latihan di gym yang tidak tepat, dan stres. Tapi di luar hal umum itu, ada beberapa penyebab tak diduga yang juga bisa membuat punggung sakit.

Gbolahan Okubadejo, seorang ahli bedah tulang belakang dan ortopedi yang berbasis di New York City, membahas enam penyebab tidak biasa dari nyeri punggung yang sering tidak disadari orang.

1. Dehidrasi

"Ketika mengalami dehidrasi, cakram tulang belakang kehilangan air dan tulang belakang jadi tertekan," kata Okubadejo, seperti dilansir dari Livestrong, Minggu, 25 Juli 2021. "Ketika ini terjadi, tulang belakang menerima kejutan penuh dari gerakan, yang dapat menyebabkan rasa sakit."

Untuk mengatasinya, minum banyak air dan batasi minuman dengan kafein, yang menyebabkan dehidrasi, katanya.

2. Dompet di saku celana

Selalu menyimpan dompet di saku belakang celana? Ini mungkin alasan mengapa punggung sakit.

Advertising
Advertising

"Ketidakseimbangan struktural di tulang belakang dapat terjadi ketika duduk dengan dompet," kata Okubadejo, karena satu sisi tubuh tiba-tiba lebih tinggi dari yang lain.

Posisi yang tidak tepat ini memberi tekanan ekstra pada tulang belakang bagian bawah, yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dan mati rasa, jelasnya.

Hal yang sama berlaku ketika membawa tas berat di satu bahu. "Ini juga dapat menyebabkan leher dan tulang belakang miring yang dapat menyebabkan sakit punggung," kata dia.

Untungnya, ada solusi sederhana untuk menghilangkan sakit punggung ini. "Keluarkan dompetmu dari saku belakang saat duduk, dan secara teratur ganti beban tas dari satu bahu ke bahu lainnya," katanya.

3. Merokok

Efek negatif dari merokok tidak hanya pada paru-paru. Merokok dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada ligamen dan otot di daerah tulang belakang, yang dapat menyebabkan sakit punggung, kata Okubadejo.

Hampir 37 persen perokok dilaporkan mengalami sakit punggung, dibandingkan dengan 23,5 persen bukan perokok, menurut sebuah studi September 2016 di Cureus.

Nikotin juga dapat mengubah ukuran pembuluh darah dan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan rasa sakit, tambah Okubadejo. "Ketika nikotin memasuki aliran darah, itu mengurangi penyembuhan dan menghambat regenerasi sel di dalam cakram [tulang belakang]," ujar Okubadejo.

Merokok juga mengurangi aliran darah (dan nutrisi penting) ke cakram, yang katanya dapat menyebabkan menua sebelum waktunya dan selanjutnya ikut memicu sakit punggung.

Jadi, berhentilah merokok.

4. Jeans ketat dan bra tanpa tali

Pakaian juga bisa menjadi penyebabnya. Skinny jeans termasuk di antara lima pakaian yang berkontribusi menyebabkan sakit punggung, menurut riset konsumen 2017 dari British Chiropractic Association.

"Skinny jeans menyempitkan gerakan mudah di lutut dan pinggul dan mempengaruhi cara kita memposisikan tubuh," kata Okubadejo.

Postur tubuh yang buruk berperan dalam nyeri punggung karena memaksa tulang belakang dan otot punggung tegang untuk menahan posisi yang tak wajar.

Begitu juga dengan bra tanpa tali yang mungkin tidak memberikan topangan yang cukup untuk bagian belakang (terutama untuk yang berpayudara besar), kata Okubadejo. Bahu bisa tegang tanpa tali penyangga, yang dapat menyebabkan tekanan dan nyeri punggung.

Cobalah untuk membatasi pemakaian skinny jeans dan bra tanpa tali.

5. Alas Kaki

Sepatu hak tinggi juga dapat mengganggu kesehatan punggung. Tumit tinggi mengubah cara berjalan dengan memaksa memiringkan panggul dan mendorong bokong ke depan, yang membuat tulang belakang melengkung, kata Okubadejo.

"Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan linu panggul bagi mereka yang sering berjalan dengan sepatu hak tinggi," tambahnya.

Tapi sepatu tanpa penahan belakang bahkan jika itu flat shoes juga tidak lebih baik.

Jadi, hindari berlama-lama mengenakan sepatu yang tidak nyaman untuk menghilangkan sakit punggung.

6. Ponsel

Sering membungkuk untuk melihat ponsel juga bisa menjadi penyebab punggung sakit, karena postur yang buruk dapat memicu ketegangan di leher, bahu, dan punggung.

"Terus-menerus membungkukkan leher untuk melihat ponsel akan menekan dan mengencangkan otot dan tendon di struktur depan leher," kata Okubadejo. "Ini menciptakan ketidakseimbangan dan mengakibatkan berkurangnya mobilitas, nyeri bahu dan leher, formasi kelengkungan di punggung atas dan bahkan sakit kepala."

Saat melihat ponsel, usahakan posisi ponsel sejajar dengan mata dan letakkan siku di atas meja untuk mencegah lengan lelah agar tidak sakit punggung.

Baca juga: 7 Jenis Sakit Punggung yang Tak Boleh Diabaikan

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

7 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

7 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

9 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

11 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

14 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

17 hari lalu

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

17 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

22 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya