5 Kebiasaan yang Bikin Imunitas Menurun dan Mudah Kena Penyakit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 22 Juli 2021 13:30 WIB

Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat seperti makan dengan gizi seimbang, rutin berolahraga, tidur cukup ditambah dengan konsumsi suplemen membantu memperkuat imunitas di masa pandemi. Namun, kadang kala orang masih melakukan hal-hal yang berdampak sebaliknya.

Ahli diet Mansi Padechia dari India mengungkap beberapa hal penting yang harus diingat agar kekebalan tubuh tidak turun.

“Tubuh kita cukup sering menunjukkan tanda-tanda sistem kekebalan yang kuat. Salah satu contohnya adalah ketika Anda mendapatkan gigitan nyamuk. Gatal merah dan bentol adalah tanda sistem kekebalan sedang bekerja. Flu atau pilek adalah contoh khas tubuh yang gagal menghentikan kuman/bakteri sebelum masuk,” kata dia, seperti dilansir dari Indian Express, Rabu, 21 Juli 2021.

Tapi ketika tubuh pulih atau sembuh dari pilek, itu menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh sudah bekerja. "Jika sistem kekebalan tidak melakukan apa pun, Anda tidak akan pernah bisa mengatasi flu, atau apa pun dalam hal ini. Ketika sakit, tubuh Anda tidak dapat bekerja secara maksimal.”

Inilah kebiasaan yang bisa membuat imunitas menurun. Hati-hati jika sering melakukannya.

1. Kurang tidur

Tubuh melepaskan sitokin, sejenis protein yang membantu fungsi kekebalan tubuh. Tapi itu hanya diproduksi saat tidur. Jadi kurang tidur tidak membuat tubuh cukup memproduksinya sehingga kekebalan rubuh bisa lemah.

Advertising
Advertising

2. Kecemasan dan stres

Kortikosteroid, jenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, sering disebut sebagai hormon stres. Hormon yang diproduksi saat sedang cemas atau stres ini mengurangi efektivitas sistem kekebalan dengan menurunkan jumlah limfosit.

3. Kurangnya asupan buah dan sayuran

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung banyak seng, beta-karoten, vitamin A, C, E, dan nutrisi lain yang membantu pembentukan sel darah putih atau leukosit. Begitu pun dengan sayuran dan buah.

4. Kurang Vitamin D

Reseptor vitamin D hadir pada banyak jenis sel kekebalan dan berfungsi secara aktif untuk mencegah infeksi.

5. Kurang olahraga

Latihan aerobik membantu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan lebih efisien. Ini berarti sel-sel dalam darah yang berfungsi melawan kuman juga akan mencapai semua organ tubuh, membuat imunitas bertambah baik. Ini sulit terjadi jika kurang olahraga.

Baca juga: 6 Tips Untuk Memiliki Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat Sehari-hari

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

2 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

5 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

7 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya